Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangkit Bersama Pancasila Membangun Peradaban Dunia

1 Juni 2022   11:52 Diperbarui: 5 Juni 2022   14:34 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi upaya guru melekatkan nilai-nilai Pancasila kepada muridnya (KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Kita seharusnya memang sudah sepantasnya untuk senantiasa bangga dengan adanya Pancasila ini. Tidak hanya sebatas ideologi, namun Pancasila sudah menjadi jati diri. Bahkan Pancasila dapat bertransformasi sebagai gaya hidup.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mereaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap kehidupan kita. Apapun profesi, pekerjaan ataupun seperti apapun posisi kita di tengah-tengah masyarakat. Kita semua wajib untuk selalu menjaga eksistensi nilai Pancasila untuk terus ada dan diamalkan oleh seluruh anak bangsa.

Kita dapat mereaktualisasi nilai Pancasila dalam tugas dan tanggung kita menjalani sebuah profesi. Misalkan seorang guru, mereaktualisasi nilai-nilai Pancasila kepada muridnya dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman berkehidupan di lingkungan sekolah dan peyelenggaraan pendidikan.

Maupun memastikan Pancasila dapat dihafal dan dipahami oleh seluruh siswa dengan baik dan menjadi inspirasi bagi mereka dalam menjalani segala kegiatan sepanjang hari.

Begitu pula bagi para dokter dan tenaga kesehatan yang menjalakan pfofesinya dengan menunjukkan pelayanan berbasis Pancasila yang dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh pasien dan masyarakat secara luas.

Misalkan saja dalam suasana pandemi Covid-19 yang telah kita lalui. Para tenaga kesehatan selama ini telah berjuang hingga mengorbankan jiwa dan mempertaruhkan nyawanya untuk merawat pasien terdampak pandemi. Hal itu sebagai bentuk pengamalan nilai dari sila kelima dalam Pancasila.

Termasuk dalam bidang lain seperti berbisnis, para pengusaha dan pelaku UMKM dapat melakukan transaksi yang penuh dengan tanggung tanpa merugikan para pelanggan sedikitpun.

Intinya, segala aktivitas yang kita lalukan apapun itu, semuanya memiliki ruh Pancasila didalam setiap detail yang dilakukan bahwa dalam hal sekecil apapun.

Sekali lagi, mari kembali kita reaktulisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dimulai dari diri kita sendiri sebagai fondasi yang kuat bagi setiap individu dalam peranan membangun kehidupan berlandaskan Pancasila di dunia yang penuh tantangan ini.

Marilah kita sama-sama mereaktulisasi nilai Pancasila dalam kehidupan ini.

Selamat memperingati hari lahir Pancasila. Pancasila ada dalam setiap sanubari. Karena kita ditakdirkan lahir ke dunia ini untuk mencintai Indonesia bersama Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun