Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah beberapa hari yang lalu menjadi sebuah momentum untuk diadakannya kembali kegiatan perpisahan sekolah.
Di atas kami telah memaparkan bahwa dengan tidak diadakannya kegiatan perpisahan sekolah secara tatap muka dengan alasan pandemi. Hal itu menyebabkan terjadinya sebuah dinding pembatas hubungan keakraban antara guru dan siswa.
Oleh karena itu, di masa-masa transisi antara masa pandemi dan era new normal seperti saat ini, maka kegiatan perpisahan sekolah dapat kembali diadakan.
Pihak sekolah dapat membawa siswa ke tempat yang telah ditentukan atau disepakati bersama dengan para orang tua wali murid. Jika memang kegiatan perpisahan ini diputuskan untuk diadakan di luar lingkungan sekolah.
Rasa kekhawatiran dari semua pihak sudah mulai berkurang. Sehingga kita semua saat ini bisa melakukan berbagai aktivitas luar ruang dengan lebih leluasa.
Walaupun tentu penerapan protokol kesehatan harus tetap dianjurkan untuk terus diamalkan. Selain tentunya fasilitas prokes seperti tempat cuci tangan masih tersedia di berbagai tempat hingga hari ini.
Kabar yang kami peroleh dari rekan sejawat lintas satuan pendidikan bahwa pada umumnya sekolah tempat mereka bertugas telah kembali mengadakan kegiatan perpisahan sekolah.
Ada yang mengadakannya tetap di lingkungan sekolah. Namun banyak juga sekolah lain yang mengadakan acara perpisahan di tempat lain seperti tempat wisata atau tempat makan.
Baik SD maupun SMP, saat ini instansi satuan pendidikan itu sudah kembali mengadakan acara perpisahan sekolah.
Nilai esensial dibalik sebuah seremonial