Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kita Masih Bisa Hidup Normal Bila Tetap Memakai Masker

19 Mei 2022   04:26 Diperbarui: 19 Mei 2022   17:00 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
beda cara pandang orang kota dan orang desa terhadap masker (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Sedangkan pada saat kasus corona mengalami penurunan dan situasi sudah mulai kondusif pada beberapa bulan belakangan ini, kami tetap memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah.

Baik pada saat kami memulai melangkahkan kaki keluar rumah lalu berkendara menuju tempat bekerja. hingga setiba di tempat kerja pun kami tetap memakai masker.

Walaupun sesekali kami juga suka untuk melepas masker saat beraktifitas dalam ruangan saat bekerja dan menjalankan tugas.

Namun, penggunaan masker bagi kami sudah menjadi sebuah gaya hidup. Karena sudah terbiasa sehingga merasa ada yang kurang jika tidak atau lupa memakai masker.

Apalagi secara sadar kami menilai kadar ketampanan kami menjadi bertambah pada saat memakai masker. Ketampanan kami menjadi sesuatu yang misterius dan menarik perhatian.

melespas masker pada situasi dan kondisi tertentu (SHUTTERSTOCK/JANON STOCK via kompas.com)
melespas masker pada situasi dan kondisi tertentu (SHUTTERSTOCK/JANON STOCK via kompas.com)

Tetap sedia masker, peka situasi dan kondisi

Walaupun kebanyakan masyarakat saat ini akan lebih memilih untuk tidak memakai masker pada saat beraktivitas. Namun hendaklah masyarakat tetap siap sedia masker walaupun hanya disimpan di kantong atau saku pakaian.

Karena ketika berada pada situasi dan kondisi tertentu, masyarakat bisa langsung memakai masker tanpa sibuk mencari kesana kemari keberadaan maskernya.

Semisal ada tamu dari luar yang tiba-tiba langsung mendekati kita untuk suatu kepentingan. Atau secara tak diduga ada rekan kerja kita yang bersin atau batuk sembarangan dan posisinya dekat dengan kita.

Ketika kita masih menyediakan masker di saku masing-masing tentu kita bisa langsung memakainya sebagai langkah perlindungan diri.

Sama halnya seperti yang telah kami sampaikan di atas, bahwa ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita untuk tetap memakai masker. Yaitu pada saat berkendara dengan kendaraan roda dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun