Momen mudik ke kampung halaman harus berjalan dengan nyaman tanpa ada tekanan dan beban selama perjalanan.
Sebelum para pemudik melakukan perjalanan tentu mereka akan mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan aktifitas mudik.
Mempersiapkan segala sesuatu merupakan suatu aktifitas yang tidak boleh diabaikan oleh para pemudik. Jika menginginkan perjalanan tanpa hambatan.
Mulai dari mempersiapkan budget dan dana yang mencukupi yang dibutuhkan untuk akomodasi dan transportasi untuk perjalanan mudik.
Mempersiapkan oleh-oleh atau buah tangan untuk keluarga dan orang-orang yang disayang yang menanti kedatangan pemudik di kampung halaman.
Tidak hanya itu, sebelum keberangkatan juga perlu memastikan rumah yang akan ditinggalkan aman selama melakukan perjalanan mudik. Dengan bantuan pengamanan dari tetangga, petugas keamanan atau orang kepercayaan di lingkungan perumahan.
Begitu pula untuk satu hal yang cukup penting disiapkan saat perjalanan mudik adalah penyediaan uang cash agar dapat melakukan proses transaksi pembayaran disaat merchant tidak dapat menerima pembayaran secara digital misalnya.
Nah, begitu banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang oleh para pemudik yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Tetapi nyatanya ada satu hal yang sering diabaikan oleh para pemudik dalam kategori sebuah kewajiban yang menyangkut hubungan antara nasabah dengan pihak bank.
Kewajiban yang dimaksud adalah kewajiban untuk membayar cicilan kredit sebagai pelayanan dan fasilitas yang telah diberikan oleh bank kepada nasabah.
Banyak sekali kita sebagai pemudik terkadang lupa kapan tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan kredit bank.
Padahal setiap keterlambatan pembayaran tentu kreditur akan dikenakan biaya keterlambatan yang dihitung per hari.
Keterlambatan pembayaran cicilan ini seringkali terjadi karena disengaja maupun secara tidak sadar terjadi tanpa disengaja karena faktor alamiah yaitu lupa.
Kisah kali ini membahas seputar pengalaman pembayaran cicilan pada saat perjalanan mudik pada beberapa waktu yang lalu. Serta seperti apa kemudahan yang ditawarkan oleh fasilitas BRI via BRImo dan BRILink.
Mudahnya pembukaan rekening baru dan aktivasi BRImo
Sebulan sebelum melakukan ritual mudik, kami berkesempatan untuk melakukan pembukaan akun rekening baru BRI.
Hal ini dilakukan karena aturan yang dikeluarkan instansi tempat kami bekerja yang mengharuskan para pegawai untuk membuka rekening baru BRI guna pencairan dana dalam program bantuan.
Sehingga kami pun secara pribadi juga ikut membuka akun rekening baru di BRI. Pembukaan ini dilakukan di kantor cabang yang telah ditentukan.
Bagaimana prosedur pembukaan rekening baru BRI terkini?
Saat ini, BRI memberikan kemudahan bagi calon nasabah baru yang hendak membuka rekening di BRI.
Calon nasabah bisa langsung membuka rekening dengan pendaftaran secara online di laman bukarekening.bri.co.id.
Pembukaan rekening BRI via online ini pun dapat dilakukan dimanapun dan dapat diakses dengan mudah oleh para calon nasabah.
Calon nasabah hanya perlu menyiapkan perangkat handphone, email aktif, KTP dan NPWP. Ketiga persyaratan tersebut harus disiapkan karena nantinya ada nasabah disuruh berswafoto sambil menunjukkan KTP.
Ada hal yang menjadi catatan kami pada saat proses pendaftaran pembukaan rekening BRI via online ini. Yaitu terkait email aktif yang akan didaftarkan.
Sebaiknya calon nasabah memilih menggunakan Gmail daripada menggunakan Yahoo mail. Apa alasannya?
Kemarin pada awalnya kami mendaftarkan akun Yahoo mail dalam proses pendaftaran. Tapi notifikasi aktivasinya tidak pernah masuk ke inbox sampai detik ini.
Sehingga kami terpaksa mengulang dari awal lagi dan untuk proses pendaftarannya menggunakan Gmail. Barulah setelah itu ada notifikasi aktivasi yang masuk dan proses pendaftaran pun berhasil dilakukan.
Setelah itu, kami diarahkan untuk meng-install aplikasi BRImo di perangkat handphone masing-masing para nasabah baru.
Dikarenakan pada saat itu stok kartu ATM sedang kosong dan di kantor cabang lainnya juga terbatas maka memang sebaiknya nasabah menggunakan BRImo untuk menunjang kegiatan transaksi BRI yang akan dilakukan.
Sungguh proses pembukaan rekening baru yang mudah, simpel dan tidak bikin ribet. Khususnya bagi mereka yang tidak sanggup harus menunggu lama antrean di kantor bank.
Tujuan kami membuka rekening baru BRI ini selain untuk keperluan pencairan bantuan. Kami pun sudah berniat untuk melakukan pembayaran cicilan setiap bulannya nanti lewat rekening yang baru tersebut.
Karena selama ini kami membayar cicilan via transfer melalui rekening dari bank lain. Sehingga kemudahan yang ditawarkan BRI ini benar-benar menjadi solusi di masa kini disaat dunia masih dalam bayang-bayang pandemi.
Bayar cicilan saat mudik menjadi pengalaman yang berkesan
Hari itu kami memulai perjalanan mudik di pagi hari. Di pagi yang cerah dalam suasana hari yang begitu indah.
Kami sudah yakin itulah hari yang tepat dan hari terbaik melakukan perjalanan mudik.
Semua persiapannya sudah kami lakukan dengan matang. Segala sesuatunya telah kami siapkan secara detail, rinci dan hati-hati.
Kami sudah yakin tidak ada barang yang tertinggal. Karena persiapannya telah dilakukan berhari-hari sebelum hari keberangkatan mudik.
Tiba-tiba dalam perjalanan, kami teringat bahwa hari itu adalah tanggal jatuh tempo pembayaran cicilan. Bagaikan angin badai, seketika perhatian kami menjadi buyar.
Bagaimana tidak, setiap bulannya kami selalu membayar angsuran cicilan tepat untuk menghindari denda jika terjadi ketembatan.
Sehingga saat itu pula kami mengalami perasaan tidak tenang. Khawatir jika nanti tiba di kampung halaman tidak tepat waktu maka tentu hari itu menjadi satu hari dalam 365 hari yang membuat hidup merasa tidak tenang.
Tapi syukurlah, kami teringat pula dengan sepupu kami di kampung yang juga menjadi seorang agen BRILink. Â
Sehingga kami berencana ketika sudah sampai di kampung halaman nanti, hal pertama sekali yang akan dilakukan adalah mengunjungi kediaman sepupu.
Apakah untuk bersilaturahmi karena sudah lama tak bertemu? Anggap saja iya, padahal tujuan dan niat utamanya adalah untuk meminta bantuan transfer pembayaran cicilan.
Loh kenapa gak langsung transfer saja melalui BRImo? Pertanyaan yang bagus sekali.
Alasannya karena kami lupa memasukkan dana ke rekening BRI yang baru kami buka tersebut. Karena dalam rekeningnya masih berisi saldo sebesar 100.000 rupiah dari hasil proses pembukaan rekening baru.
Akhirnya pada hari itu kami bisa langsung menunaikan kewajiban pembayaran cicilan tanpa denda keterlambatan. Mudik pun terasa nyaman dan tanpa adanya tekanan dan beban.
Sejalan dengan itu ada dua hal keuntungan yang telah kami peroleh. Pertama, kewajiban pembayaran cicilan berhasil ditunaikan. Kedua, ibadah sosial melalui silaturahmi berhasil diamalkan pula.
Ibarat pepatah, "sekali mendayung, dua pulau terlampaui". Sekali tiba di kampung halaman, dua hal penting bisa langsung ditunaikan.
Sebuah pepatah lagi, "sambil berenang minum air". Sambil silaturahmi, bisa langsung bayar cicilan.
Hidup begitu mudah dengan adanya kehadiran BRImo dan BRILink ini. Masyarakat dengan mobilitas tinggi akan sangat beruntung bisa mengandalkan BRImo maupun BRILink dalam bertransaksi.
Ketika saldo dalam rekening masih dalam jumlah yang besar untuk menalangi proses transaksi pembayaran yang hendak dilakukan, maka kita bisa langsung memanfaatkan fitur-fitur futuristik yang terdapat di aplikasi BRImo.
Sedangkan jika saldo di rekening tidak mencukupi maka kita bisa memanfaatkan BRILink. Para agen BRILink akan menawarkan bantuan dengan senang hati.
Pelayanan yang bisa dilakukan oleh agen BRILink ini sama dengan pelayanan yang diberikan oleh para teller layaknya pelayanan yang dilakukan di kantor.
Manfaat adanya BRILink ini memberikan manfaat seperti; transaksi berupa penarikan, setoran dana hingga transfer ke rekening lain bisa dengan hanya memanfaatkan BRILink ini.
Sekali lagi, semua dapat dilakukan dengan mudah hanya dalam satu genggaman.
Mudik di tahun ini menjadi kisah mudik yang dipenuhi dengan hal-hal yang berkesan. Pengalaman ini bisa menjadi sebuah catatan untuk dikisahkan bagi sesama.
Mudik berjalan dengan aman, cicilan dapat dibayarkan dengan kehadiran sepupu yang memberikan bantuan, ilmu dan wawasan semakin bertambah karena adanya kemudahan-kemudahan yang bersifat kekinian.
Setiap masalah pasti ada solusinya. Kita hanya perlu mengusahakan berbagai jalan. Maka dipastikan masa depan akan berjalan dengan nyaman dan penuh kebahagiaan.
Kalau kita bisa memilih cara hidup yang mudah, kenapa harus terjebak dalam cara-cara yang susah dan ribet.
Sebagai bentuk apresiasi, mari kita sampaikan rasa terima kasih untuk BRI yang telah menghadirkan berbagai kemudahan melalui BRImo dan BRILink ini.Â
Salam kemudahan.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H