Apakah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dapat menular ke manusia?
Kabar baiknya, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ini tidak menular ke manusia, atau tidak masuk dalam kategori Zoonosis.
Mengutip Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularan dapat melalui 3 cara yaitu langsung, tidak langsung dan konsumsi.
Namun, Bapak Denny W Lukman ini mengatakan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak bisa dikendalikan secara terukur dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
Tips untuk konsumen rumah tangga terkait penanganan daging dan susu pada saat penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah
Agar tidak terjadi keresahan bagi masyarakat maka harus dipahami terlebih dahulu bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini bukan bersifat zoonosis.
Artinya PMK tidak dapat menular atau menginfeksi ke manusia. Jadi mengonsumsi daging dan susu yang telah dimasak adalah aman dan sehat.
Virus PMK banyak terdapat dalam darah, air liur, dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit.
Kondisi ini menjadi sangat potensial menularkan ke hewan yang peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang begitu saja sebagai sampah.