Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan, Bagaimana Cara Kita Melawan?

18 Mei 2022   05:33 Diperbarui: 17 Juni 2022   22:12 3284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manusia melawan PMK pada hewan (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

apakah PMK bisa menular ke manusia? (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
apakah PMK bisa menular ke manusia? (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Apakah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan dapat menular ke manusia?

Kabar baiknya, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ini tidak menular ke manusia, atau tidak masuk dalam kategori Zoonosis.

Mengutip Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularan dapat melalui 3 cara yaitu langsung, tidak langsung dan konsumsi.

Namun, Bapak Denny W Lukman ini mengatakan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak bisa dikendalikan secara terukur dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Tips untuk konsumen rumah tangga terkait penanganan daging dan susu pada saat penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah

Agar tidak terjadi keresahan bagi masyarakat maka harus dipahami terlebih dahulu bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini bukan bersifat zoonosis.

Artinya PMK tidak dapat menular atau menginfeksi ke manusia. Jadi mengonsumsi daging dan susu yang telah dimasak adalah aman dan sehat.

Virus PMK banyak terdapat dalam darah, air liur, dan jeroan hewan (sapi/kambing/domba/babi) yang sakit.

Kondisi ini menjadi sangat potensial menularkan ke hewan yang peka lainnya melalui air cucian jeroan dan potongan sisa jeroan yang dibuang begitu saja sebagai sampah.

jeroan dan babat sapi diolah dengan baik (Shutterstock/denio109 via kompas.com)
jeroan dan babat sapi diolah dengan baik (Shutterstock/denio109 via kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun