Walau seorang guru dalam status sebagai guru muda. Maka janganlah hal itu menjadi alasan untuk bermalas-malasan dengan selalu enggan dan berat hati untuk melakukan suatu tugas penting yang datang kepada kita.
Sebagai seorang guru muda, kita jangan malu untuk belajar. Dan harus mampu beradaptasi serta memposisikan diri sebagai seorang guru yang bisa "diadu".
Guru harus mampu terus belajar dan menambah pengalaman-pengalaman baru. Jika kita masih dianggap sebagai guru muda maka kita harus menguasai IT atau komputer.
Istilah-istilah seperti digitalisasi pendidikan misalnya harus mampu dikuasai dan dipahami secara baik oleh seorang guru. Baik segi pemahaman konsep hingga pengaplikasiannya.
Kami sering dibilang oleh guru lainnya sebagai guru yang melek IT. Karena memang tanpa menyombongkan diri, kami senantiasa dimintakan bantuan ketika guru lain menemukan kendala dalam menjalankan sebuah perangkat pembelajaran berbasis IT.
Suka Berbagi Ilmu kepada Sesama Guru
Ketika seorang guru senantiasa menjadi sosok yang diandalkan baik oleh sesama guru maupun Kepala Sekolah. Karena dianggap sebagai guru yang bisa belajar dan mendalami hal-hal baru secara cepat dan baik.
Maka guru tersebut harus mampu belajar dan mentransfer ilmu-ilmu baru yang telah dikuasai kepada sesama guru yang lain.
Ilmu dan pengetahuan baru yang didapat oleh seorang guru karena ditugasi mengikuti sebuah pelatihan atau workshop mestinya harus dibagikan kepada rekan guru.
Guru tidak boleh pelit membagikan ilmunya. Baik kepada siswa maupun kepada sesama guru yang lain. Jika guru pelit membagikan ilmu-ilmunya. Sosok seperti itu tak pantas memangku tanggung jawab sebagai seorang guru.
Banyak keuntungan yang akan diperoleh dari proses berbagi ilmu ini. Bagi guru yang membagikan ilmunya, ilmunya tidak akan berkurang karena telah membagikan ilmunya. Sebaliknya, malah semakin bertambah ilmunya.