Untuk mengurai kemacetan yang akan sering terjadi di kemudian hari maka aksi gerak cepat Pemprov Riau diminta untuk segera melakukan pelebaran dan perbaikan diruas jalan ini.
Jalan diharapkan hendaknya harus mulus (bukan tambal sulam) yang selama ini sering dipilih sebagai solusi. Begitu pula dengan kondisi infrastruktur jembatan yang sudah sangat lama dibangun yang sudah tidak nyaman untuk dilalui harus segera di perbaiki.
Disamping itu, Pemkab Kampar harus kembali memikirkan rekayasa lalu lintas setibanya kendaraan yang keluar dari exit tol Bangkinang. Solusi jitu Pemkab Kampar sangat ditunggu tentang bagaimana caranya kendaraan tidak perlu memutar ke arah Batu Belah. Setelah itu baru kembali ke Bangkinang seperti yang saat ini tengah terjadi.
Kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan balik melewati tol jalur Bangkinang - Pekanbaru ini harap dapat mengatur waktu untuk perjalanan baliknya. Dikarenakan ruas tol ini masih dibuka secara gratis untuk pemudik.Â
Sehingga sudah dipastikan bahwa jalur tol ini akan selalu ramai dilewati hingga pada penutupan nanti hari terakhir pada 10 Mei.
Pilihan melewati jalan tol Bangkinang- Pekanbaru untuk arus balik nanti merupakan suatu pilihan yang sangat tepat. Lantaran jalan Nasional yang berada di jalur yang biasa dilintasi untuk mudik dalam kondisi yang senantiasa padat bahkan diluar momen mudik sekalipun.
Pada foto diatas merupakan suasana kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Nasional. Dimana arus lalu lintas sudah terbagi antara jalan tol dan jalan Nasional. Namun tetap saja kondisi jalan selalu dalam kondisi padat oleh kendaraan.
Bagi yang belum tahu, jalan Nasional yang melintasi Bangkinang hingga Pekanbaru ini selalu padat bukan karena dilintasi arus perjalanan antar provinsi (Sumbar-Riau). Namun juga padat karena mobilitas warga di sepanjang jalan Nasional yang tinggi.
Setidaknya untuk jalan Nasional dari Sungai Pinang hingga Bangkinang, ada banyak kampung yang populasi penduduknya tidak sedikit. Mayoritas penduduknya banyak yang berdagang, bertani hingga bekerja di kebun sawit dan karet. Alhasil, perlu mobilitas untuk mendistribusikan hasil panennya.Â
Untuk pengendara semuanya yang akan menuju Bangkinang kembali gunakan Jalan Nasional dulu. Nanti ketika akan balik ke Pekanbaru bisa menggunakan tol ini dan tak perlu membayar.Â