Pada saat itu kita tidak bisa menolak ajakan tuan rumah sehingga mau tidak mau kita harus mencicipinya sehingga pada akhirnya perut kita akan kekenyangan. Sebagaimana diulas oleh sesama Kompasianer, Lebaran di Sumbar: Ucapan "Salamaik Rayo" dan Tamu Diwajibkan Menyantap Hidangan.
"Salam Tempel"
Muara dari ajang silaturahim ini adalah pemberian THR. Biasanya yang akan diberi THR ini adalah khusus untuk anak-anak.
Pada awalnya, salam tempel merupakan sebuah tradisi yang dilakukan di lingkungan keluarga dalam skala kecil.
Dan biasanya kegiatan salam tempel ini dilakukan oleh seorang "mamak" kepada kemenakan.
Mamak merupakan sebutan bagi saudara laki-laki dari ibu. Ada mak dang, mak ngah, dan mak etek.
Mak dang atau mamak gadang untuk mamak paling tua. Mak ngah atau mamak tangah untuk mamak yang posisinya berada di antara kakak dan adik. Serta mak etek atau mamak ketek untuk mamak yang paling kecil atau paling muda.
Biasanya mamak di sebuah keluarga akan pergi merantau ke daerah lain. Maka antara mamak dan kemenakan ini akan berjumpa di momen lebaran.
Begitupun jika seorang mamak tidak pergi merantau. Namun tinggal cukup jauh karena memiliki istri maka mamak akan tinggal di rumah pihak istrinya sebagai bagian dari budaya Minangkabau.
Nah, ketika lebaran para mamak akan datang ke Rumah Gadang atau rumah yang ditempati saudara perempuannya.
Di momen lebaran, akan kembali terjalin hubungan kekerabatan antara mamak dengan kemenakannya.Â
Ketika selama ini di hari-hari biasa sangat jarang untuk bertemu atau jarang berinteraksi. Maka pada saat lebaran kedekatan hubungan antara mamak dan kemenakannya akan kembali direkatkan.