Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ucapan Idul Fitri dalam Bait Pantun Minang

30 April 2022   23:19 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:53 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri, refleksi hati nan suci (Dokumentasi pribadi)

Selain itu, jika dicermati ternyata bahasa Melayu Malaysia kosakatanya seperti bahasa Minang yang disalin kedalam logat bahasa Indonesia. Lalu disesuaikan dengan intonasi dan cara pelafalan mereka.

Saya pernah membagikan cara mudah belajar Bahasa Minang. Silahkan pembaca sekalian ikut pelajari dan bisa langsung dipraktekkan. 

Agar teman-teman yang sama sekali buta dengan kosakata bahasa Minang bisa ikut memaknai ungkapan maaf dan ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang kami ungkapkan diatas. 

Nah, agar semakin menarik maka saya akan menantang teman-teman dan pembaca sekalian untuk dapat menerjemahkan bait pantun Minang diatas kedalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Caranya sangat gampang, teman-teman tinggal mempelajari caranya terlebih dahulu. Panduannya dari artikel Cara Mudah Belajar Bahasa Minang yang sudah kami tautkan diatas.

Silahkan teman-teman kirimkan hasil terjemahannya di kolom komentar dibawah artikel ini. Bagi yang berhasil menerjemahkan dengan baik akan kami kasih THR untuk 2 orang pemenang.

Tapi ingat ya peraturannya, tolong diterjemahkan dengan cara yang jujur. Tak boleh nyontek atau bertanya ke teman atau tetangga yang pintar bahasa Minang. 

Harus murni, benar-benar hasil dari usahanya sendiri.. ☺️☺️

Selamat mencoba 💪

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun