Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mudik dan Booster, Mudik Rasa Spesial

24 April 2022   00:27 Diperbarui: 24 April 2022   22:21 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, selain pemudik menyiapkan dana dan mental. Pemudik juga harus sudah divaksin agar dapat melakukan perjalanan baik melewati darat, air, dan udara. Bahkan kalaupun pemudik melewati jalan pintas, atau bahkan jalan tikus, tetap harus sudah divaksin. Hehe.

Bagaimanapun, pemudik harus menjalankan aturan yang ada yang dikeluarkan oleh pemerintah. Agar perjalanannya tidak terganggu lantaran belum divaksin.

Tahun lalu kami mudik menggunakan jalur darat. Kami menggunakan jasa kendaraan mobil travel yang menampung banyak penumpang didalamnya. Dengan tetap menerapkan protocol kesehatan tentunya.

Tahun lalu masih ada pemeriksaan oleh aparat untuk pengecekan apakah penumpang sudah divaksin atau belum. Ternyata diantara penumpang ada yang belum divaksin.

Akibatnya, penumpang tersebut diturunkan lalu diarahkan ke lokasi atau tenda khusus untuk pemberian vaksin. Maka mau tak mau penumpang tersebut harus mengikuti prosedur yang ada demi bisa melanjutkan perjalanan mudik.

Kami dan para penumpang lain tentu ikut menepi guna menunggu penumpang tersebut selesai divaksin. Hal ini menurut hemat kami cukup menganggu perjalanan mudik. Dan menganggu kenyamanan penumpang lain.

Oleh karena itu, hendaknya mulai dari sekarang kita semua sudah sama-sama sudah divaksin sebagai bentuk mempersiapkan diri dalam menempuh perjalanan mudik nantinya.

Saat ini sedang gencar anjuran pemerintah agar masyarakat mendapatkan dosis vaksin booster. Sebagai salah satu syarat bagi yang akan melakukan perjalanan mudik.

Khususnya di lingkungan dinas pendidikan kota, sudah ada aturan yang dikeluarkan agar semua guru baik ASN maupun honorer agar semuanya memperoleh vaksin booster. Dinas pendidikan sudah mengatur jadwal dan lokasi pendistribusian vaksinasi tersebut.

Kami secara pribadi juga sudah mendapatkan vaksin booster beberapa waktu yang lalu. Sebagai bentuk kepatuhan kepada aturan yang dikeluarkan pemerintah. Insyallah, ini demi kebaikan bersama.

Alasan pemudik harus vaksin booster diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Meningkatkan antibodi setelah vaksinasi primer, supaya memperoleh kekebalan terhadap varian-varian baru Covid-19
  2. Memperoleh kesehatan jangka panjang dalam situasi new normal
  3. Melindungi diri sendiri dan oran lain di sekitar kita
  4. Mencegah kemunculan gelombang baru kasus Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun