Guru hendaknya senantiasa menjaga sikap dalam berekspresi karena sosok guru dimanapun berada akan selalu menjadi seorang role model. Role model adalah sosok yang dapat memerikan dampak yang baik bagi orang lain dan sekitarnya.
Kembali lagi kita mencermati viralnya seorang Pak Ribut. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan aksi yang dilakukannya. Mungkin itu salah satu cara beliau menyenangkan hatinya dan atau menyemangati dirinya sendiri.
Mungkin itulah cara dia mengekspresikan semangat dan motivasinya untuk para murid. Pak Ribut aktif di media sosial dan itu bukanlah hal yang salah.
Dikarena semua orang belakangan ini memang tidak bisa lepas dari kegiatan mengecek timeline dan memperhatikan akun media sosialnya. Termasuk para murid zaman now yang pemikirannya semakin maju dan terbuka.
Namun, ternyata beliau merupakan seorang guru. Sebuah profesi dengan tugas yang sangat mulia karena mengajar, mendidik, dan melakukan transfer ilmu kepada muridnya.
Dalam proses pembelajaran, tidak hanya aspek kognitif yang menjadi tujuan yang hendak dicapai. Namun juga aspek sosial dan spiritual juga sangat ditekankan kepada murid untuk diamalkan dan diaplikasikan dalam kehidupan mereka.
Sebagai seorang guru, kita wajib memperlihatkan contoh yang baik kepada murid-murid kita dimanapun kita berada dalam dalam kondisi apapun. Seperti dalam istilah Jawa, guru itu "digugu dan ditiru". Tindak tanduk dan perbuatan seorang guru sedikit banyaknya pasti akan ditiru oleh muridnya.
Apakah seorang guru membawakan sosok dirinya sebagai contoh yang baik ataupun secara tidak sadar membawakan diri kedalam hal yang buruk, tetap saja itu semua memiliki efek yang luar biasa kepada muridnya. Serta bahkan menjadi perhatian khalayak.
Tak masalah jika seorang guru memiliki pengalaman dan latar belakang yang berbeda-beda. Karena setiap guru memiliki latar belakang yang unik dan beragam.
Tapi, selayaknya yang dilakukan seorang guru adalah memperbaiki segala kekurangan dirinya agar dapat memberikan contoh yang baik kepada murid-muridnya. Guru wajib meninggalkan segala kebiasaan buruknya atau kebiasaan-kebiasaan yang dianggap buruk dimata masyarakat.
Guru perlu menjaga kehormatan dan harga dirinya. Guru harus tetap selalu menjaga rasa malunya dengan memposisikan diri sebaik mungkin dimata stakeholder dari berbagai kalangan.