Bagi saya pribadi, tujuan utama untuk pulang mudik ke kampung halaman adalah untuk berjumpa dengan orangtua dan kelurga yang disayang. Karena kita tak bisa menjamin usia orangtua kita. Demikian yang saya alami, lebaran tahun lalu ayah saya meninggal dunia.
Mungkin banyak sekali perantau yang ketika pulang sudah tak ada lagi keberadaan orangtuanya di dunia ini. Bahkan banyak yang baru mau balik ke kampung dengan keadaan yang diharuskan seperti ketika harus pulang untuk ikut mengkebumikan jasad orangtua. Apakah kita menunggu pulang ketika keadaan sudah berubah dulu?
Jangan membiarkan orangtua kita berpulang dengan menahan rasa rindu kepada anak-anaknya. Selagi lagi, rasa rindu orangtua karena sayang kepada anak jauh lebih besar ketimbang rasa rindu anak ke orangtuanya.
Apalagi ketika umur orangtua kita yang semakin menua. Di usia segitu yang dibutuhkan orangtua dari anaknya bukan dalam bentuk materi melainkan kebahagian batin yang diperoleh dari kegiatan bercengkerama dengan anak-anaknya.
Jadi, pulanglah untuk tujuan mulia yaitu menghadirkan kebahagian untuk orangtua kita. Tak perlu menghiraukan omongan masyarakat. Jangan takut pulang lantaran tak sanggup menahan gunjingan masyarakat.
Lebaran tahun ini, jika ada kesempatan marilah kita pulang mudik. Apalagi sudah lama kita tak mudik karena pandemi. Pakailah kesempaan yang datang ini dengan baik. Semoga rekan-rekan semuanya bisa mudik dengan selamat. Salam untuk keluarga di kampung.
Wassalamu'alaikum. (AP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H