Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Generasi Carut-Marut

29 Maret 2022   15:13 Diperbarui: 30 Maret 2022   11:32 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak pulang sekolah. (sumber: SHUTTERSTOCK/FamVeld via kompas.com)

Saya tak setuju dengan orang dewasa yang terkesan membiarkan anak-anak ini berkata kotor, bercarut-marut dimana-mana di lingkungan bermasyarakat. 

Apakah sebegitu sulitkah kita kembali menanamkan nilai baik dari sebuah kata yang semestinya keluar dari mulut seorang anak? Apakah bercanda harus dengan berkata kotor bercarut-marut?

Benteng utama sebegai kunci penanaman nilai-nilai dasar seperti nilai etika dan moral ini sejatinya memang berasal dari lingkungan rumah dari pihak orang tua dan keluarga. 

Orang tua yang memegang kunci keberhasilan penanaman nilai baik ini. Seorang anak bisa dicap buruk itu lantaran karena berasal dari keluarga yang buruk pula.

Apakah selama ini para orang tua menganggap anaknya adalah anak yang baik dan sopan lantaran orang tua tidak pernah mendengar anaknya mengeluarkan kata kotor dirumah. 

Padahal bisa aja anak-anak mereka adalah anak-anak yang terkenal suka bercarut-marut di lingkungan rumahnya. Maka, setelah ini kami harapkan para orang tua mencoba mendekati anaknya tanpa menyalahkan namun cukup memberikan literasi berisi penanaman nilai-nilai yang positif dan bersikap dan bertutur kata.

Bukankah generasi maju berasal dari generasi yang bermoral? Generasi bermoral itu adalah kita!

Sumber gambar: lldikti13.kemdikbud.go.id
Sumber gambar: lldikti13.kemdikbud.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun