Yang paling sering disampaikan oleh Trump saat kampanye yakni Islamphobia. Trump menganggap Amerika menjadi sasaran ekstrimis atau gerakan islam radikal yang dapat mengahancurkan etalase negeri pamansam itu.
Penyampaian pesan Trump pun banyak memuai pro dan kontra.Disinilah dirasa bahwa penyampaian pesan politik Trump yang bergaya metafora itu tersampaikan dan sukses merebut perhatian rakyat amerika.
Trump pun menang dalam pertarungan politik dengan mengalahkan Hillary Clinton.
Fenomena meme politik juga terjadi di indonesia salah satunya yaitu meme Presiden Jokowi disaat isu "2019 ganti presiden" menjadi trending topic di media sosial.
Meme itu menggambarkan sosok figur Jokowi yang tidak ambil pusing oleh isu yang beredar.
Pada meme itu digambarkan sosok figur yang wajahnya tidak kelihatan menghadap ke samping atau berpaling muka dengan balutan busana kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi saat Pemilu 2014 silam. Di meme itu juga  bertuliskan slogan "Dia Sibuk Kerja".
Tentu saja meme tersebut mengandung muatan politik dengan gaya bahasa satire yang juga merupakan balasan dari isu "2019 Ganti Presiden" yang tentunya berimbas pada citra politiknya.
Pada akhirnya perkembangan dunia akan selalu memperlihatkan segala sesuatu yang lebih instan dan praktis dalam kehidupan manusia.
Meme-meme yang selalu kita temukan di soisal media dahulunya tidak begitu mempengaruhi opini publik.
Namun hari ini bisa kita rasakan begitu berpengaruhnya meme-meme itu yang awalnya kita anggap konyol tapi kini menjadi konsusmsi opini masyarakat dalam melihat isu-isu sosial.
