Produk kecantikan meliputi sabun mandi, krim wajah, lotion, parfum dan sampo. Produk kecantikan tersebut menggunakan tanaman sawit PKO (minyak inti sawit) karena kandungannya yang bersifat melembabkan.Â
Sementara produk rumah tangga seperti deterjen dan mentega. Produk rumah tangga tersebut menggunakan turunan sawit CPO (kelapa sawit mentah) yang diperoleh melalui pemurnian CPO.
Produk turunan kelapa sawit berupa produk kecantikan dan rumah tangga mudah untuk direalisasikan, bernilai jual dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dua turunan kelapa sawit yaitu produk kecantikan dan rumah tangga membuka potensi besar jika dikembangkan dengan baik.
Inovasi ini tentunya harus diikuti dengan pemberian edukasi kepada masyarakat setempat, sehingga kedepannya kelapa sawit tidak hanya berfokus pada ekspor tapi juga mampu memberdayakan UMKM di Kolaka.
2. Memperluas Akses Promosi
Dalam upaya mengakselerasi kebermanfaatan inovasi produk turunan kelapa sawit, pemerintah Kolaka juga perlu memberikan dukungan kepada UMKM dalam memasarkan hasil produk turunan kelapa sawit tersebut.
Hingga kini, olahan produk turunan kelapa sawit belum dikenal luas oleh masyarakat, sehingga kedepannya dengan adanya inovasi produk turunan kelapa sawit dari UMKM Kolaka, akan menjangkau masyarakat luas. Olehnya itu, dibutuhkan pemasaran berbasis digital/e-commerce.
3. Mendorong UMKM Perintis untuk Membidik Industri Produk Turunan Kelapa Sawit
Pemerintah setempat perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya UMKM di sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit tentang potensi produk turunan kelapa sawit yang menjanjikan dan menguntungkan. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kolaka.Â
Strategi Weakness-Opportunities