Don't worry be happy! Kalimat yang sering terucap dalam hati saat pertama kali menginjakkan kaki di tanah rantauan. Bagaimana tidak, saat diterima bekerja pada perusahaan, saya ditempatkan di pelosok daerah. Lokasinya jauh dari keramaian kota, belum lagi akses jalan tak nyaman dipandang mata.
Saat itu saya bekerja di pertambangan dengan lokasi kerja yang di kelilingi oleh hutan. Demi masa depan, harus diterima dengan lapang. Sekali sebulan bisa menikmati keramaian, itupun jika lembur tidak terjadwalkan. Meski jauh dari akses kota, kebutuhan tetap terjaga. Apalagi di era digital seperti sekarang, semua jadi gampang.
Demi hidup sehat di rantauan, saya selalu memastikan gizi terpenuhi. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi madu alami. Singkat cerita, saya punya penyakit bawaan yang mengharuskan menjaga pola hidup sehat. Olehnya itu, madu alami menjadi kebutuhan pokok. Awal bekerja dirantauan, saya sudah membawa beberapa botol madu untuk persediaan selama beberapa bulan.
Sempat merasa khawatir dengan kondisi lingkungan kerja yang jauh dari akses kota. Saya harus bagaimana jika persediaan madu sudah habis, sementara madu ini sudah jadi obat ampuh untuk penyakitku. Terus terbesik di telinga akan kekhawatiran itu.
Beruntungnya, di lokasi kerja itu ada rekan yang punya keluarga bekerja di salah satu jasa pengiriman. Keluarganya bekerja di JNE. Tepatnya di JNE kota Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sementara jarak lokasi kerja dari pusat kota Kolaka sekitar 2 jam dengan menggunakan kendaraan. Yes, akhirnya saya menemukan titik terang.
Rekan kerja memperkenalkan keluarganya. Saya mencoba mengubungi kurir JNE tersebut yang tak lain adalah keluarga rekan kerja. Ternyata beliau bersedia membantu mengantarkan paket saya bila ada hingga ke lokasi kerja. Jika dipikir aksesnya lumayan jauh, belum lagi jalan yang rusak.
Sebenarnya, JNE bukan satu-satunya ekspedisi di ibu kota Kolaka, namun kondisi saat itu saya mencari kurir yang bersedia mengantarkan paket hingga ke lokasi kerja yang aksesnya lumayan jauh, belum lagi jalanan penuh bebatuan. Tapi alhamdulillah, kurir JNE dengan ramah siap mengantar paket tersebut.
Selama bekerja di perusahaan tambang tersebut saya menggunakan jasa JNE dalam mengantarkan paket madu dari kampung. Tentunya sangat bersyukur, kebutuhan bisa terpenuhi.
Beralih Pekerjaan, JNE Tetap Jadi Pilihan
Pengalaman dengan JNE di tahun 2019 dan 2020 saat bekerja di tambang, membuat saya semakin cinta dengan layanan yang diberikan JNE. Meski tidak lagi bekerja di tambang, saya tetap menggunakan layanan JNE. Per tahun 2021 saya beralih profesi jadi PNS di kampung halaman. Sejak kembali ke daerah asal, urusan per-madu-an tidak lagi melibatkan JNE karena kebutuhan madu tidak membutuhkan kurir ekspedisi lagi.
Urusan per-madu-an selesai bukan berarti hubungan saya dengan JNE juga berkahir. Hingga saat ini saya tetap setia dengan JNE. Urusan kirim barang dan dokumen saya percayakan pada JNE. Beda cerita dengan urusan menerima barang, saya harus menyesuaikan dengan ekspedisi yang digunakan oleh penjual, meskipun kadang masih bisa request jasa pengiriman.
Ada satu momen saya memesan barang di marketplace dan barang itu termasuk privasi. Saat akan checkout saya khawatir jika penjual atau pihak ekspedisi lupa untuk tidak mencantumkan nama barang pada kiriman. Ketika checkout ternyata ekspedisi yang digunakan terbilang asing di telinga saya, mungkin karena saya baru kali ini menemukan ekspedisi itu. Tapi karena ragu, saya mencoba menghubungi penjualnya untuk menggantikan ekspedisi jadi JNE. Alhasil penjual setuju. Dan saat barang tiba di kota tujuan saya was-was karena saat itu saya lagi ada dinas di luar daerah. Saya menghubungi pihak kurir untuk membawa kembali paket saya ke kantor JNE dan akan mengambil sendiri saat tiba di rumah. Alhamdulillah, saat saya cek barang tersebut benar-benar privasi dan sesuai dengan instruksi yang saya inginkan. Sekali lagi ini barang privasi, sangat bersyukur pihak penjual dan JNE bisa menjaga privasi pelanggan.
Keberadaan JNE di kampung halaman juga memudahkan pekerjaan administrasi di kantor. Seringkali urusan kirim dokumen ke instansi luar daerah lintas provinsi dan pulau saya menggunakan layanan JNE. Saya tidak perlu repot lagi ke agen JNE untuk mengantar dokumen kiriman, dengan cepat dan ramah kurir JNE menjemput paket dokumen tersebut di tempat kerja. Hal yang terpenting, dokumen selalu sampai di tujuan dalam keadaan baik dan pihak JNE selalu menjaga kerahasiaan dokumen tersebut.
Pengalaman lain yang pernah saya rasakan, ketika itu saya mengirim dokumen dengan alamat yang keliru, namun kurir dan agen JNE tujuan memberikan respon di luar dugaan. Saya fikir JNE akan memberikan penalti atau tambahan ongkir karena berbeda alamat tujuan, tapi endingnya kurir JNE dengan sabar mengantar dokumen tersebut meski berjarak dua kecamatan dari alamat sebelumnya.
Pelayanan JNE apalagi urusan kirim dokumen benar-benar memberikan kemudahan dan kenyamanan, apalagi saya yang bekerja di instansi pemerintah. Urusan privasi dokumen pun saya selalu percayakan pada JNE. Meski JNE bukan satu-satunya ekspedisi yang pernah saya gunakan, namun untuk urusan kirim dokumen kantor saya mempercayakan pada JNE.
JNE, Connecting Happiness-Connecting Needs
Pengalaman saat bekerja di tambang hingga beralih pekerjaan, saya merasa terbantu dengan JNE. Tidak hanya menjadi mitra yang bisa diandalkan, kurir JNE juga siap mengantar ke lokasi tujuan dengan melintasi jalan kerikil dan seringkali berlumpur. Maklum, lokasi tambang memang demikian.
Perjuangan kurir JNE dalam mengantar paket ke lokasi kerja merupakan komitmen dari JNE dalam memberikan pelayanan. Saya teringat dengan kalimat dari Presiden Direktur JNE pada salah satu media. Beliau pernah berkata, JNE bukan hanya tentang pengiriman paket, namun JNE mengantarkan kebahagiaan.
Setelah merasakan langsung bagaimana pelayanan JNE, saya semakin jatuh cinta dan setia pada JNE. Sekitar 8 tahun, JNE menjadi mitra setia. Saya tahu betul bagaimana kondisi akses perjalanan menuju lokasi kerja, seringkali merasa iba dengan perjuangan mas kurirnya. Dibawa terik matahari, jalanan yang berlumpur dan penuh debu tambang, ia tetap semangat mengantar paket demi memberikan kebahagiaan bagi pelanggannya.
Di samping bekerja sebagai PNS, saat ini saya juga merintis bisnis parfum. Dan lagi-lagi JNE menjadi jasa kurir pilihan dalam mengantarkan pesanan pelanggan. Keberadaan JNE sebagai jasa ekspedisi sangat terasa manfaatnya. Membantu pekerjaan sebagai PNS dan memudahkan bisnis. JNE tidak hanya menghubungkan kebahagiaan tapi juga menghubungkan kebutuhan.
Inovasi Tiada Henti, JNE Semakin Dicintai
Memantapkan pilihan pada JNE bukanlah hal yang berlebihan. JNE telah memberikan rasa nyaman. Nyamannya pakai JNE, karena beberapa alasan yang pernah saya rasakan.
Pertama, JNE punya kurir yang ramah dan pantang menyerah. Terbukti, mas kurirnya dengan penuh semangat mengantar paket saya hingga lokasi tujuan yang terbilang jauh dan akses jalan yang banyak rintangan saat saya masih bekerja di tambang.
Kedua, Trucking JNE yang realtime sehingga kapan saja bisa ngecek paket. Ketiga, JNE bekerjasama dengan linkaja yang memudahkan dalam menyelesaikan pembayaran. Keempat, JNE punya banyak promo dan diskon, baik dengan menggunakan JNE Loyalty Card maupun promo berdasarkan metode pembayaran. Dan masih banyak keuntungan lainnya menggunakan JNE.
Satu hal yang membuat saya paling nyaman dengan JNE adalah layanan pembayaran paket via linkaja. Pakai linkaja seringkali dapat cashback dan untuk topup saldo linkaja pun tidak ada biaya administrasi sehingga benar-benar menghemat.
Selain jasa pengiriman yang nyaman dan seller yang ramah, saya juga merasa terbantu dengan layanan pembayaran pesanan. Meski lokasi kerja yang jauh dari ATM, rupanya tidak menjadi kendala dalam menyelesaikan pembayaran pesanan. Seller dengan senang hati menerima pembayaran via COD, sementara pihak JNE memberikan layanan bayar COD dengan nontunai via linkaja.
Saat bekerja di rantauan, saya selalu menggunakan layanan JNE Express dengan pembayaran via linkaja karena menyediakan banyak promo. Selain pesanan cepat tiba, ongkos kirim juga tidak menguras rupiah.
Kehadiran pembayaran nontunai JNE via linkaja, sangat nyata memberikan keuntungan bagi pelanggan, agen JNE dan UMKM. Keuntungan yang saya rasakan sebagai pelanggan dan pebisnis dengan membayar via linkaja yaitu tidak perlu lagi repot-repot menyediakan uang cash dan uang pas, tidak menyita waktu ke ATM untuk transfer dan paling menariknya saya seringkali mendapatkan promo berupa cashback ketika membayar pesanan via linkaja. Tak tanggung-tanggung cashbacknya mencapai 20% dan saya mendapatkan cashback itu sudah beberapa kali.
Sementara manfaat yang dirasakan oleh JNE sebagai agen yaitu adanya efisiensi dalam transaksi dan meningkatkan keamanan dalam bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam perjalanan. UMKM sebagai mitra JNE juga turut serta berkembang dengan cepat dengan memanfaatkan pembayaran fintech yang efisien dan kredibel.
Apa yang dilakukan oleh JNE dengan berkolaborasi dengan linkaja secara tidak langsung mendorong peningkatan inklusi keuangan digital di tanah air. Tidak hanya itu, inovasi ini sebagai bentuk dukungan JNE terhadap para pelaku usaha untuk bergerak cepat dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Sejak adanya penawaran pembayaran dengan linkaja oleh JNE, saya beralih dari COD secara tunai ke nontunai. Mudah dan pastinya murah. Itulah harapan pelanggan seperti saya, apalagi frekuensi pesanan yang rutin. Bisa dibayangkan sendiri, kalau tiba-tiba mas kurirnya datang sementara saat itu kita tidak punya uang cash, bisa repot juga. Jadi untuk antisipasi saya selalu memastikan saldo di aplikasi linkaja tersedia.
Inovasi menarik lainnya dari JNE yaitu layanan Roket Indonesia. Layanan yang dirilis pada 2022 ini memberikan estimasi pengiriman sampai dalam satu jam dan layanan kurir instan ini sudah tersedia di 50-an kota atau cabang JNE. Berkat inovasi-inovasi dari JNE, ekpedisi ini meraih penghargaan Inovasi Digital dari Indonesian Digital Ecosystem Summit tahun 2023.
Berbagai inovasi yang dilakukan JNE mengantarkan ekspedisi berlogo biru merah ini tetap eksis di tengah gempuran persaingan jasa ekspedisi di tanah air. 33 Tahun membersamai, JNE menjadi pembaharu di tengah persaingan yang semakin menggebu. Menyala JNE, gasss terusss!!!
