Urusan per-madu-an selesai bukan berarti hubungan saya dengan JNE juga berkahir. Hingga saat ini saya tetap setia dengan JNE. Urusan kirim barang dan dokumen saya percayakan pada JNE. Beda cerita dengan urusan menerima barang, saya harus menyesuaikan dengan ekspedisi yang digunakan oleh penjual, meskipun kadang masih bisa request jasa pengiriman.
Ada satu momen saya memesan barang di marketplace dan barang itu termasuk privasi. Saat akan checkout saya khawatir jika penjual atau pihak ekspedisi lupa untuk tidak mencantumkan nama barang pada kiriman. Ketika checkout ternyata ekspedisi yang digunakan terbilang asing di telinga saya, mungkin karena saya baru kali ini menemukan ekspedisi itu. Tapi karena ragu, saya mencoba menghubungi penjualnya untuk menggantikan ekspedisi jadi JNE. Alhasil penjual setuju. Dan saat barang tiba di kota tujuan saya was-was karena saat itu saya lagi ada dinas di luar daerah. Saya menghubungi pihak kurir untuk membawa kembali paket saya ke kantor JNE dan akan mengambil sendiri saat tiba di rumah. Alhamdulillah, saat saya cek barang tersebut benar-benar privasi dan sesuai dengan instruksi yang saya inginkan. Sekali lagi ini barang privasi, sangat bersyukur pihak penjual dan JNE bisa menjaga privasi pelanggan.
Keberadaan JNE di kampung halaman juga memudahkan pekerjaan administrasi di kantor. Seringkali urusan kirim dokumen ke instansi luar daerah lintas provinsi dan pulau saya menggunakan layanan JNE. Saya tidak perlu repot lagi ke agen JNE untuk mengantar dokumen kiriman, dengan cepat dan ramah kurir JNE menjemput paket dokumen tersebut di tempat kerja. Hal yang terpenting, dokumen selalu sampai di tujuan dalam keadaan baik dan pihak JNE selalu menjaga kerahasiaan dokumen tersebut.
Pengalaman lain yang pernah saya rasakan, ketika itu saya mengirim dokumen dengan alamat yang keliru, namun kurir dan agen JNE tujuan memberikan respon di luar dugaan. Saya fikir JNE akan memberikan penalti atau tambahan ongkir karena berbeda alamat tujuan, tapi endingnya kurir JNE dengan sabar mengantar dokumen tersebut meski berjarak dua kecamatan dari alamat sebelumnya.
Pelayanan JNE apalagi urusan kirim dokumen benar-benar memberikan kemudahan dan kenyamanan, apalagi saya yang bekerja di instansi pemerintah. Urusan privasi dokumen pun saya selalu percayakan pada JNE. Meski JNE bukan satu-satunya ekspedisi yang pernah saya gunakan, namun untuk urusan kirim dokumen kantor saya mempercayakan pada JNE.
JNE, Connecting Happiness-Connecting Needs
Pengalaman saat bekerja di tambang hingga beralih pekerjaan, saya merasa terbantu dengan JNE. Tidak hanya menjadi mitra yang bisa diandalkan, kurir JNE juga siap mengantar ke lokasi tujuan dengan melintasi jalan kerikil dan seringkali berlumpur. Maklum, lokasi tambang memang demikian.
Perjuangan kurir JNE dalam mengantar paket ke lokasi kerja merupakan komitmen dari JNE dalam memberikan pelayanan. Saya teringat dengan kalimat dari Presiden Direktur JNE pada salah satu media. Beliau pernah berkata, JNE bukan hanya tentang pengiriman paket, namun JNE mengantarkan kebahagiaan.
Setelah merasakan langsung bagaimana pelayanan JNE, saya semakin jatuh cinta dan setia pada JNE. Sekitar 8 tahun, JNE menjadi mitra setia. Saya tahu betul bagaimana kondisi akses perjalanan menuju lokasi kerja, seringkali merasa iba dengan perjuangan mas kurirnya. Dibawa terik matahari, jalanan yang berlumpur dan penuh debu tambang, ia tetap semangat mengantar paket demi memberikan kebahagiaan bagi pelanggannya.
Di samping bekerja sebagai PNS, saat ini saya juga merintis bisnis parfum. Dan lagi-lagi JNE menjadi jasa kurir pilihan dalam mengantarkan pesanan pelanggan. Keberadaan JNE sebagai jasa ekspedisi sangat terasa manfaatnya. Membantu pekerjaan sebagai PNS dan memudahkan bisnis. JNE tidak hanya menghubungkan kebahagiaan tapi juga menghubungkan kebutuhan.
Inovasi Tiada Henti, JNE Semakin Dicintai
