Kegiatan dilaksanakan Selama 3 hari penuh,  dengan perencanaan dan  persiapan kurang lebih 3 bulan, dengan metode Analisis SWOT, analisis kemampuan dan minat yang berhubungan dengan atensi dan kapabilitas,dilaksanakan di desa Sidodadi, kecamatan tempurejo ini dipilih setelah adanya observasi dan analisa lapangan mengenai potensi yang ada didesa, salah satunya adalah segi pendekatan budaya dan kearifan lokal, pengasuhan gotong-royong yang dapat diterapkan di desa ini, dapat mendukung beberapa kebijakan salah satunya menjadi desa wisata,desa aman, desa tanggap bencana yang berhubungan dengan banjir dan kekeringan sebagai support sistem bagi daerah lain yang terdampak dan desa ramah perempuan dan anak,  yang kedepannya  bisa membantu kesejahteraan dan pembangunan ekonomi masyarakat, maka dari itu penting adanya suatu pola pembinaan yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat secara langsung , baik itu yang berhubungan dengan kenakalan remaja maupun terpapar jerat narkoba yang bisa diarahkan dengan kegiatan kegiatan positif lainnya,mengingat desa ini memiliki posisi yang strategis dibanding dengan posisi desa yang lainnya di kecamatan tempurejo, banyak kegiatan yang sudah dijalankan dan dikembangkan seperti sedekah bumi yang menggunakan pendekatan budaya Dann kearifan lokal, desa ini mempunyai basis yang cukup mendukung Desa-desa yang lainnya di kecamatan tempurejo sebagai pionir dan percontohan  pembangunan.
R.A_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H