Mohon tunggu...
SUARDI
SUARDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kajian Sosial dan Budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manusia adalah makhluk yang bertanya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjadi Pewarta Kekinian

12 Maret 2022   18:29 Diperbarui: 12 Maret 2022   18:32 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Suardi


Dia era kekinian melalui kehadiran internet atau media online terutama media-media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan blog menjadikan era internet sebagai era semua orang yang tanpa batas. Semua orang bisa menjadi wartawan (everybody can be jurnalist).

Kini semua orang bisa membuat media sendiri, bahkan bisa membuat televisi sendiri, artinya konten berupa tulisan, video bisa disuguhkan kepada semua orang melalui internet. Bahkan sudah banyak orang yang memanfaatkan platform media untuk meraup keuntungan.

Dengan adanya internet semua orang bisa menjadi wartawan. Wartawan kekinian tidak mesti terjun ke lapangan, tidak mesti mencari konten dilapangan tetapi informasi bisa kita dapatkan melalu media sosial baik itu Instagram, kanal YouTube, Twitter dan blog pribadi.

Berbagai informasi yang disajikan oleh citizen di media sosial bis kita jadikan rujukan, tetapi bukan berarti tanpa analisis, kita perlu mencari tahu kebenaran informasi yang beredar, dengan cara mengkonfirmasi yang memberikan informasi.

Hanya dengan sedikit keterampilan menulis berita, edit foto dan video semua orang bisa menjadi reporter atau wartawan. Menulis semua peristiwa yang mereka liat dan dengan sebagaimana layaknya wartawan.

Jurnalisme Warga

Jurnalisme warga (citizen journalism) adalah aktivitas jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa (bukan wartawan). Konsep jurnalisme warga didasarkan pada warga masyarakat (public citizens) yang berperan aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis yang menyebarkan berita dan informasi.

Berita atau informasi yang diproduksi pewarta warga disebarluaskan melalui berbagai media,baik media meanstrem yang menyediakan ruang jurnalisme warga maupun media milik warga sendiri seperti blog, majalah, buletin, radio, komunitas dan lain sebagainya.

Menjadi Pewarta Warga

Pewarta warga adalah warga publik atau masyarakat biasa yang ikut berperan serta dalam mengumpulkan, melaporkan, menganalisis, dan menyebarluaskan berita dan informasi.

Saat ini pewarta warga telah masuk dalam ranah cyberjournalism yang dengan mudahnya memanfaatkan kaidah CRAYON (Create Your Own News) melalui berbagai macam sosial media (SocMed).

Mereka itu secara sadar maupun tidak, secara sengaja maupun tidak telah menuliskan berita ataupun informasi penting, tentunya dengan ragam bahasa mereka sendiri. Mereka bukan jurnalis, mereka bukan wartawan tetapi mereka ikut menyumbangkan informasi penting dan up to date dan tidak kalah dari media meanstrem lainnya.

Apa saja yang harus diperhatikan pewarta warga,?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pewarta warga, diantaranya adalah sebagai berikut;

1. Kelayakan berita

Setiap pewarta mengetahui tidak semua berita layak diberitakan. Pewarta harus menyampaikan berita yang memiliki usnur kebaruan serta bermanfaat untuk banyak orang.

2. Teknik peliputan

Pewarta harus memahami bagaimana teknik meliput yang baik dari mulai pengumpulan fakta persiapan liputan, dan cara peliputan.

3. Wawancara

Peristiwa harus mengetahui latarbelakang persoalan yang akan ditanyakan serta memilih narasumber yang tepat untuk diwawancara.

4. Menulis berita

Pewarta menulis berita sesuai dengan unsur 5W+1H+1S (apa, siapa, kapan, dimana, kenapa, bagaimana, dan ditambah solusi atau jalan keluar.

5. Penyuntingan

Sebelum berita atau tulisan itu dipublikasikan maka pewarta harus menyunting kembali isi tulisan sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Media yang bisa kita manfaatkan untuk menjadi pewarta

Untuk menjadi pewarta kekinian, ada beberapa media yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber berita yaitu sebagai berikut:

1. Facebook
Melalui update statusnya, menuliskan note, menguplod gambar dengan sistem tangging, RSVP Event dan halaman Fan Page.

2. Twitter
Melalui update 280 karakter, menguplod gambar/ short/url, me+retweet update yang sekiranya bermanfaat membuat hastagh untuk informasi yang berkelanjutan serta melihat perkembangan Tranding Topics (TT).

3. YouTube
Selain untuk berbagi video, saat ini YouTube juga bisa digunakan untuk melakukan live streaming dengan mudah.

5. Instagram
Melalui uplod video singkat durasi 30-59 detik atau siaran langsung di Instagram.

6. Form-form mailing list, disitu kita bisa menuliskan treat berupa informasi, memberikan tanggapan, menuliskan rating, dll.

7. Personal blog
Aksesnya yang mudah, siapapun bisa menulis lebih leluasa dan mereka para blogger memiliki kebebasan dalam menyajikan berita, informasi, dan filosofi mereka adalah berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun