4. Menulis berita
Pewarta menulis berita sesuai dengan unsur 5W+1H+1S (apa, siapa, kapan, dimana, kenapa, bagaimana, dan ditambah solusi atau jalan keluar.
5. Penyuntingan
Sebelum berita atau tulisan itu dipublikasikan maka pewarta harus menyunting kembali isi tulisan sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.
Media yang bisa kita manfaatkan untuk menjadi pewarta
Untuk menjadi pewarta kekinian, ada beberapa media yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber berita yaitu sebagai berikut:
1. Facebook
Melalui update statusnya, menuliskan note, menguplod gambar dengan sistem tangging, RSVP Event dan halaman Fan Page.
2. Twitter
Melalui update 280 karakter, menguplod gambar/ short/url, me+retweet update yang sekiranya bermanfaat membuat hastagh untuk informasi yang berkelanjutan serta melihat perkembangan Tranding Topics (TT).
3. YouTube
Selain untuk berbagi video, saat ini YouTube juga bisa digunakan untuk melakukan live streaming dengan mudah.
5. Instagram
Melalui uplod video singkat durasi 30-59 detik atau siaran langsung di Instagram.
6. Form-form mailing list, disitu kita bisa menuliskan treat berupa informasi, memberikan tanggapan, menuliskan rating, dll.