Mohon tunggu...
AkakSenja
AkakSenja Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan yang terus belajar, bertumbuh, dan sembuh melalui tulisan.

Ekspresif yang aktif. Menulis untuk diri sendiri. Fotografi dan pejalan jiwa. Penikmat kopi dan penyuka senja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Awal Mula

18 Desember 2023   01:00 Diperbarui: 18 Januari 2024   23:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katakanlah aku telah menggantungkan harapanku pada Mas Dan di sebuah pohon pinggir jalan dan melanjutkan perjalananku dengan langkah yang yakin. Aku belajar bahwa sejatuh-jatuhnya aku, setidaknya aku disadarkan masih ada Allah tempatku kembali dan selalu berharap pada-Nya. Ada kalian sebagai perantara Allah yang selalu dukung aku meskipun kita sering beda pemikiran. Jadi, udah, ya!? Perihal Mas Dan, cukup sampai disini, ya."

“Yaudah sih. Lagian Si Dan itu udah nikah juga. Enggak penting kan, ya!” ucap Ama.

“Iyaaa, udah ih. Kita loh di sini mau me time,  mau curhat. Kok malah diceramahi sama Bu Ustazah,” seloroh Ayuk sambil tertawa kecil.

“Yeee, siapa juga yang mancing-mancing duluan!? He!? He!?” ucapku dengan nada mengejek.

“Diminum dulu kopinya, camilannya juga. Aku mau nyelesaiin bagian terakhir bab ceritaku. Setelah itu kita bebas ngobrol, oke?” tambahku sembari mengepalkan keempat jariku dan memberikan jempol pada Ayuk dan Ama. Ayuk dan Ama asyik bercengkerama sembari melahap camilan yang mereka pesan.

Sedangkan aku melanjutkan menatap layar notebook sembari jari-jemariku mengetuk tuts demi tuts kibor. Aku bergumam, pada akhirnya aku melangkahkan kaki selangkah demi selangkah tanpamu. Dan tampaknya, kamu juga demikian, Dan. Semoga berbahagia. Terima kasih untuk waktu dan kesempatannya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun