Prebiotik adalah makanan yang tidak dapat dicerna usus manusia, berfungsi sebagai suplemen untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme baik (probiotik) dalam sistem pencernaan.
Sumber alami prebiotik berasal dari produk susu yang mengandung FOS (Frukto Oligosakarida) dan GOS (Galakto Oligosakarida). Prebiotik jenis inulin (serat karbohidrat oligosakarida) dan pektin (heteropolisakarida), terdapat dalam buah-buahan, kacang polong-polongan, biji utuh sereal misalnya gandum, sayur-sayuran misalnya asparagus, brokoli, dan bumbu-bumbu masak misalnya bawang putih, bawang merah, dan bawang prei.Â
Selain itu, serat bioselulosa (diantaranya nata de coco) turut membantu kinerja probiotik dan lapisan mengambang dalam fermentor kombucha adalah bioselulosa aka nata.
Seiring dengan meningkatnya teknologi industri pangan, prebiotik murni telah ditambahkan pada makanan dan minuman komersial seperti roti, biskuit, yoghurt, dan minuman ringan tertentu.
SENYAWA-SENYAWA KIMIA ORGANIK DAN ANORGANIK ALAMI
Asam-asam amino, seperti teanin, lisin, arginin, prolin dan asam glukonik merupakan senyawa-senyawa organik alami yang dikandung oleh kombucha. Selain itu, mengandung berbagai vitamin B dan C, asam sitrat, asam laktat dan flavonoid.Â
Sedangkan kandungan anorganiknya (mineral), seperti zat besi, magnesium dan kalsium. Kesemuanya hasil sampingan dari reaksi-reaksi biokimia yang terbentuk selama proses pembuatan kombucha, kesemuanya bermanfaat dalam meningkatkan dan mlancarkan sistem metabolisme kesehatan tubuh.
BAGAIMANA CARA MENGKOMSUMSI KOMBUCHA?
Sayangnya kombucha bukanlah ramuan ajaib untuk semua orang. Anak-anak, ibu-ibu hamil dan menyusui dilarang mengkonsumsinya, demikian juga yang sedang mengalami penyakit fungsi hati, ginjal, asam lambung dan sistem imun, serta mereka yang alergi terhadap komponen-komponen dalam kombucha dan yang sedang mengalami gangguan selera makan.
Bagi yang belum pernah mencobanya, sebaiknya dimulai dari takaran kecil, satu sendok makan sebelum makan besar. Bila tubuh merespon dengan baik, boleh dilanjutkan hingga tiga kali sehari, maksimal tiga gelas perhari.
Semoga bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca dan membagikan tulisan ini.