Diagram ini sifatnya universal. Bisa digunakan di segala jenis ranah kehidupan, profesional maupun personal/pribadi. Tujuan intinya untuk memudahkan atau membantu menganalisis dan mencari solusi untuk suatu permasalahan, untuk menguraikan benang kusut permasalahan. Diagram ini diciptakan oleh Kaouru Ishikawa pada tahun 60an dalam bidang teknik manajemen industri.
Berikut ini tahapan-tahapan penggunaannya.
Pertama-tama tuliskan semua masalah yang sedang dialami di atas kertas maupun di pad. Tuliskan apa saja yang muncul di benak, gak usah hiraukan jenis atau prioritasnya. Hal itu bisa dilakukan belakangan, setelah semua masalahnya tertuliskan.
Selanjutnya diklasifikasikan, dirapikan, berdasarkan jenis atau kepentingannya. Terkait kepentingan dan prioritas, bisa menggunakan alat Eisenhower Matrix.
Menggambar sketsa dasar tulang ikan. Tuliskan terlebih dahulu apa masalahnya, kemudian menuliskan hal-hal yang terkait permasalahan tersebut di bagian duri-duri tulang ikan. Contohnya bisa dilihat pada gambar yang saya tautkan bersama postingan ini. Biar gak bikin boring, beri warna-warni pada gambar.
Diagram dasar Ishikawa ini saya kembangkan menjadi siklus masalah dan solusi.
Dari hasil analisa tahapan sebab-akibat, semestinya bisa diperoleh sejumlah solusi. Solusi yang diikuti dengan tahapan eksekusi. Hasil yang diperoleh dari eksekusi, dievaluasi. Bila masalahnya belum tuntas, bisa dimulai kembali dari awal tahapan.
Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca dan ditunggu transferannya...
[-Rahmad Agus Koto-]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H