Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menghadapi Strategi Herd Immunity dan New Normal Pandemi Covid-19

29 Mei 2020   09:44 Diperbarui: 29 Mei 2020   09:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdalih bahwa tingkat kesadaran warganya sangat tinggi dan  sudah sangat dewasa untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri (Business Insider). Jumlah kasus dan tingkat kematiannya termasuk yang paling tinggi di benua Eropa. Berada di posisi 10 dari 48 negara.

Strategi 2. Dikendalikan dan Diantisipasi Secara Terus Menerus.

Mengendalikan dan mengantisipasi perkembangan kasus infeksi seketat-ketatnya melalui upaya-upaya pencegahan umum yang dilaksanakan secara tegas ala militer, berdasarkan protokol atau tata cara yang disusun oleh lembaga-lembaga kesehatan internasional dan nasional.

Dikendalikan dengan karantina wilayah (lockdown) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diantisipasi dengan menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan yang semaksimal mungkin, dibarengi dengan melakukan tes Covid-19 yang sebanyak-banyaknya.

Strategi yang relatif ekstrim ini diimpelementasikan secara terus menerus hingga vaksin telah ditemukan dan telah diaplikasikan kepada masyarakat secara massal, sampai mencapai sepertiga dari jumlah populasi.

Strategi ini adalah strategi yang terbaik, tetapi tidak realistis.

Hal ini dikarenakan terbatasnya sumberdaya perekonomian dan stok bahan pangan negara. Bahkan negara-negara yang paling majupun tidak sanggup memilih jalan yang terbaik ini.

Cina, Jepang, Korea dan Taiwan adalah contoh negara yang terbukti berhasil menerapkan cara ini, cara yang telah dilakukan mereka sedari awal terjadinya outbreak. Tetapi setelah lima bulan, mereka akhirnya menyerah juga.

Mereka perlahan-lahan mulai melonggarkan strategi pencegahannya dan akhirnya memilih strategi yang ketiga.

Negara maju saja tidak sanggup memilih jalan ini, apalagi negara kita ya?

Strategi 3. Sistem Buka-Tutup (Hybrid)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun