Sehelai daun lidah buaya (~50 gram).
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan lidah buaya (Aloe vera) ditambahkan dalam formula untuk membantu efektivitas bahan aktif dan kenyamanan pemakaian.
Sebagai formula alternatif, bisa ditambahkan beberapa gram potongan kecil kayu manis (Cinnamomum aromaticum). Bisa juga ditambah dengan ekstrak bawang putih, namun aroma hasil akhirnya sangat tajam dan tidak menyenangkan.
Proses produksi:
Daun sirih yang telah dipotong-potong kecil dididihkan dalam satu liter air bersih, dibiarkan selama 10 menit, kemudian disaring. Daging daun lidah buaya dikerok, ditumbuk atau diblender. Larutan ekstrak daun sirih yang masih panas dicampur dengan daging lidah buaya dan air perasan jeruk nipis, diaduk merata.
Larutan antiseptik herbal ini diletakkan dalam wadah botol semprotan atau disesuaikan dengan keperluan masing-masing. Disemprot atau dioleskan pada bagian-bagian tubuh yang kita inginkan pada saat kita memerlukannya.
Proses produksinya cepat dengan bahan-bahan yang sederhana, namun cukup efektif mencegah kita terkontaminasi mikroba patogen.
Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca. Salam hangat.
[-Rahmad Agus Koto/Praktisi Mikrobiologi-]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H