Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memproduksi Sendiri Herbal Hand Sanitizer

25 Maret 2020   00:54 Diperbarui: 25 Maret 2020   00:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larutan herbal hand sanitizer (dokpri)

Sehelai daun lidah buaya (~50 gram).

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan lidah buaya (Aloe vera) ditambahkan dalam formula untuk membantu efektivitas bahan aktif dan kenyamanan pemakaian.

Sebagai formula alternatif, bisa ditambahkan beberapa gram potongan kecil kayu manis (Cinnamomum aromaticum). Bisa juga ditambah dengan ekstrak bawang putih, namun aroma hasil akhirnya sangat tajam dan tidak menyenangkan.

Proses produksi:

Daun sirih yang telah dipotong-potong kecil dididihkan dalam satu liter air bersih, dibiarkan selama 10 menit, kemudian disaring. Daging daun lidah buaya dikerok, ditumbuk atau diblender. Larutan ekstrak daun sirih yang masih panas dicampur dengan daging lidah buaya dan air perasan jeruk nipis, diaduk merata.

Larutan antiseptik herbal ini diletakkan dalam wadah botol semprotan atau disesuaikan dengan keperluan masing-masing. Disemprot atau dioleskan pada bagian-bagian tubuh yang kita inginkan pada saat kita memerlukannya.

Proses produksinya cepat dengan bahan-bahan yang sederhana, namun cukup efektif mencegah kita terkontaminasi mikroba patogen.

Produksi herbal hand sanitizer bersama keluarga (dokpri)
Produksi herbal hand sanitizer bersama keluarga (dokpri)
Pada saat membuat herbal hand sanitizer ini, saya sengaja melibatkan anak-anak untuk mengisi masa libur social distancing mereka selama di rumah, bersama istri menjadi kegiatan keluarga yang bermanfaat sekaligus menyenangkan.

Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca. Salam hangat.

[-Rahmad Agus Koto/Praktisi Mikrobiologi-]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun