Antara esempe sampai esema, aku mulai mengenal dan memainkan aplikasi teknologi yang lebih maju, yaitu game dindong dan yang paling penting masa pertamaku menggunakan komputer (PC) dengan OS MS-DOS, aplikasi Wors Star, dBase 3 dan Lotus 123, sesekali main game juga di PC ini. Sarana penyimpanan datanya berupa disket (floppy disk) ukuran 8 inci dan kemudian yang 3,5 inci. Di masa ini aku mulai mengenal MTV dan menjadi penggemar berat beberapa grup musik, diantaranya Guns 'N Roses, Nirvana, RHCP dan Pearl Jam.
Antara esema sampai masa kuliahan hingga sekarang, mengenal media penyimpanan data berupa CD,DVD hingga Blue Ray, dan hal yang paling utama yaitu mengenal dan menggunakan smartphone dan internet.
Intinya...
Xennials menyaksikan dan mengalami sendiri bagaimana transisi teknologi dari analog ke digital, dan dari model sosial budaya yang dipengaruhi oleh teknologi analog seperti surat menyurat melalui media kertas (ada yang pakek wangi wangian segala), hingga sosial budaya yang dipengaruhi oleh teknologi digital, terutama oleh internet khususnya sosial media, aplikasi teknologi digital yang benar-benar telah mengubah wajah peradaban manusia secara sangat signifikan.
Dengan demikian Xennials mengalami dua masa yang sangat berbeda dari sisi teknologi dan dari sisi sosial budaya.
Kondisi yang sangat mempengaruhi karakter psikologisnya, kondisi yang membuatnya istimewa, dimana generasi ini lebih memahami benar letak kelebihan dan kekurangan kedua masa tersebut.Â
Menjadikannya sebagai patokan dasar dalam menciptakan suatu teknologi dan atau dalam membuat keputusan-keputusan penting ketika mereka berada pada posisi-posisi penting dalam organisasi.Â
Satu-dua dekade ke depan, dalam rentang usia 50-60, Xennials diprediksikan akan menguasai panggung dunia. Menempati posisi-posisi penting di dalam perusahaan-perusahaan swasta, organisasi-organisasi kemasyarakatan dan di lembaga-lembaga pemerintahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI