Sistemnya udah seperti itu sekarang, sudah belasan tahun diterapkan di negara kita. Jika dikaji betul, sudah (agak) melenceng dari prinsip UUD dan Pancasila. Dan itu jelas diluar jangkauanku sebagai rakyat biasa.
Ya, saya tetap ikut memilih dalam pemilu meskipun berdasarkan voting. Apakah saya munafik? Menentang prinsip diri sendiri? Nop!
Bagiku, jauh lebih baik ikut voting daripada golput. Golput, jauh lebih buruk daripada voting.
Sebentar lagi, negara kita akan mengadakan Pilkada Serentak. Silahkan pilih pilihan teman-teman pembaca berdasarkan akal, rasio dalam lingkup reliji masing-masing. Betapa rendahnyalah dirimu jika ada yang mau menjual suara politiknya yang sangat berharga, berapapun besaran harganya.
Sekali lagi saya sampaikan, voting itu sistem yang bodoh, namun jauh lebih bodoh jika golput.
Kembali ke awal cerita. Sebagai Kepala Keluarga, akhirnya saya memutuskan makan bakso bersama di Warung Bakso Solo. Momen kebersamaan keluarga yang sangat penting, bikin nyaman, sangat membahagiakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI