Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Gigi, Awal Hidup yang Berkualitas

10 Agustus 2015   03:39 Diperbarui: 10 Agustus 2015   03:39 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Allah kuasa..."

> "Mahluk tak kuasa..."

"Laaa ila ha..."

> "Illallah..."

Saya memeluk erat dan mencium ubun ubun mereka... ^_^

 

***

 

Oke, cerita kecil itu sebagai pengantar untuk inti artikel ini. Judul artikel ini saya akui memang terkesan berlebihan ya hehehe :D karena tentunya kita sama-sama tahulah bahwa cukup banyak faktor yang mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Namun, dari satu sudut pandang ada benarnya juga.

Sebelum saya membaca artikel ilmiah terkait hal ini yang akan saya sampaikan nanti, saya sudah memiliki hipotesa yang saya yakini kebenarannya. Hipotesa yang hanya berdasarkan logika biologisku, hal yang mendorongku tuk memperhatikan benar kesehatan gigi anak-anak kami. Alhamdulillah, sejauh ini tumbuh kembang anak-anak kami relatif sangat baik. Salah satu parameternya, mereka berdua berhasil masuk ke dalam kelas unggulan di Sekolah Dasar yang di daerah kami tinggal dikenal sebagai sekolah favorit.

Gigi berfungsi sebagai alat untuk melumat makanan, bagian dari sistem pencernaan, meringankan beban usus. Jika gigi ini tidak berfungsi dengan baik, secara logika usus akan bekerja lebih berat atau fungsi penyerapan makanan jadi tidak maksimal yang selanjutnya kebutuhan tubuh akan makanan menjadi tidak terpenuhi dengan baik. Dampaknya bisa ditebak, tumbuh kembang tubuh akan menjadi terganggu. Itu, logika sederhananya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun