Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Panorama Hutan Hijau, Hutan Beton dan Bentangan Laut Dari Penang Hill (Foto Essai)

5 April 2015   14:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:31 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di puncak ini ada juga disediakan tempat untuk sejumlah teropong. Selembar uang satu ringgit disisipkan untuk menikmati pemandangan kota George Town melalui teropong yang perbesarannya cukup tinggi.

[caption id="attachment_359174" align="aligncenter" width="600" caption="Teropong yang beraneka warna"]

14282107082127841224
14282107082127841224
[/caption]

[caption id="attachment_359175" align="aligncenter" width="600" caption="Menikmati pemandangan via teropong"]

1428210797419438332
1428210797419438332
[/caption]

Setelah mencoba teropong itu dan hendak melanjutkan perjalanan kaki menelusuri bukit ini, saya menemukan momen yang cukup unik. Momen asli tanpa rekayasa aka candid, selfie massal dengan tiga pose nyelfie... haha... gak massal massal kalilah... :p ...

14282126181929695182
14282126181929695182

Di puncak bukit ini ada cafe David Brown yang usianya mungkin sudah seusia lokasi wisata ini. Tempatnya sangat strategis sekali. Sambil menikmati pemandangan, merasakan hembusan angin perbukitan dan menghirup wangi espresso.... Hhhmmm.... ^,~

[caption id="attachment_359172" align="aligncenter" width="600" caption="Cafe David Brown"]

14282095341301373720
14282095341301373720
[/caption]

[caption id="attachment_359173" align="aligncenter" width="600" caption="Ngespresso di Cafe David Brown"]

14282100241908923217
14282100241908923217
[/caption]

[caption id="attachment_359181" align="aligncenter" width="600" caption="Pemandangan dari sekitar cafe David Brown"]

14282127791168136585
14282127791168136585
[/caption]

Aaahhh... perut mulai terasa laper, selain ada restauran yang terkesan elit, ada juga food court bagi pengunjung yang isi kantongnya pas pasan hehehe... Di atap food court ini ada "jembatan cinta" bagi pasangan yang pengen lebay memasang gembok cintanya di pagar yang disediakan :D Dan di bagian bawah food court ini ada Museum Burung Hantu yang cukup menarik, terutama bagi anak-anak yang akan memperluas wawasannya mengenai dunia burung.

[caption id="attachment_359191" align="aligncenter" width="600" caption="Restauran "]

14282150572077408933
14282150572077408933
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun