Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Generalist

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sosial maupun lingkungan alam dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Virus MERS

8 Mei 2014   23:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:42 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini lima hal yang sebaiknya diketahui tentang virus MERS. Disarikan oleh Maggie Fox, kontributor NBC News (NBC).


  1. Wabah ini dikategorikan sebagai wabah baru.
  2. Penyakit yang mematikan. Sekitar 30 % dari korban yang terinfeksi meninggal dunia.
  3. Relatif tidak mudah menular, jika dibandingkan dengan "saudaranya" virus SARS. Korban terinfeksi MERS pada umumnya mengalami kontak dengan korban sebelumnya dalam jarak yang sangat dekat dan dalam waktu yang cukup lama.
  4. Belum ada obat penyembuhnya. Perlakuan yang diberikan kepada korban masih bersifat mengurangi gejala-gejala yang timbul
  5. Belum diketahui sumber atau asal dari virus MERS. Penelitian terkait menduga berasal dari Unta, namun  sebagian besar korban diketahui tidak ada kontak dengan unta.


Pertanyaan-pertanyaan beserta jawabannya yang lebih mendetail terkait virus MERS dari aspek umum hingga aspek medis, dapat dibaca di link ini, Centers for Desease Control and Prevention.

Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.

Oh ya satu lagi, saya sangat merekomendasikan kepada pembaca untuk menonton film Contagion. Film yang memvisualisasikan mengenai dampak wabah penyakit menular yang bersifat global. Saya pikir akan menambah wawasan dan sangat bermanfaat untuk memahami hal ini.

[-Rahmad Agus Koto-]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun