Keputusan luar biasa Jokowi mungkin saja terjadi pada periode kedua masa pemerintahannya (dengan asumsi keputusan Mahkamah Konstitusi nantinya menolak gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandi).
Hal ini dikatakan Jokowi saat halalbihalal Aktivis 98 di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Â
Apakah keputusan luar biasa Jokowi ini sungguh mengharukan? Air mata pun bisa jatuh berlinang dan berderai-derai? Sebaiknya simak terlebih dahulu pernyataannya ini:
"Saya dalam 5 tahun ke depan insyaallah sudah tidak memiliki beban apa-apa. Jadi, keputusan yang gila, keputusan yang miring-miring, yang itu penting untuk negara ini akan kita kerjakan. Jadi saya tidak memiliki beban apa-apa," kata Jokowi seperti dikutip dari detik.com (16/6/2019).
Keputusan yang gila, begitu kata Jokowi sebenarnya, tapi supaya terdengar elok, maka ditulis atau diterjemahkan saja menjadi keputusan luar biasa Jokowi.Â
Widiiiiih...mantul, mantap betul! Sungguh mengharukan! Wajar saja jika ada sebagian pihak yang air matanya jatuh berlinang dan berderai-derai...gak kuat, beib!
Tapi di sisi lain mungkin saja ada sebagian pihak lainnya yang menganggap atau menilai termasuk "narasi lebay" terkait keputusan luar biasa Jokowi tadi.Â
Bosan! Aku sudah bosan jadi Batman, kini aku ingin jadi Superman!
Maksudnya, sebagian pihak tadi sudah bosan dengan "narasi lebay" yang ada, contohnya belakangan ini berkait dengan sidang Mahkamah Konstitusi dan gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandi.
Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi terkesan senang bermain dengan "narasi lebay".
Bosan! Aku sudah bosan jadi Batman, kini aku ingin jadi Superman!Â
Pada acara halalbihalal Aktivis 98 tadi Jokowi pun membuka peluang untuk menjadi menteri, duta besar, atau mengelola BUMN, jika ada di antara para Aktivis 98 yang memiliki kapasitas atau memenuhi persyaratan.
Salah satu Aktivis 98, Adrian Napitupulu mengatakan tak sanggup jika dirinya ditunjuk jadi menteri pada periode kedua masa pemerintahan Jokowi nanti.
"Jadi menteri? Nggak kuat. Saya nggak kuat kalau jadi menteri kalau Presidennya Jokowi, capeknya ampun," ujar Aktivis 98, Adrian Napitupulu.
Lebaaaaaaay...
Bosan! Aku sudah bosan jadi Batman, kini aku ingin jadi Superman!
Ya, memang boleh saja jika ada sebagian pihak yang terharu, dan boleh juga jika ada yang bosan dengan "narasi lebay" atau semacam itu.Â
Tapi bagi yang terharu dan bosan tadi, sebaiknya tunggu saja waktu yang berbicara, benar atau tidak nantinya ada keputusan luar biasa Jokowi.
Manuver Politik Partai Demokrat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H