Prabowo salah besar?
Tudingan Prabowo salah besar yang dilontarkan sebagian pihak tadi berkait dengan pernyataannya usai bertemu SBY dalam rangka takziah atas wafatnya Ani Yudhoyono.
Sila baca juga:Â Prabowo Minta Maaf, Bagaimana dengan Amien Rais?
Ketika Prabowo ditanya awak media terkait kenangan tentang Ani Yudhoyono, pernyataan bernada pujian dilontarkannya.
"Saya kira Beliau istri yang sangat mendukung suami, cerdas, loyal," kata Prabowo di sini.
Pernyataannya ini yang disebut Prabowo salah besar tadi?
Tentu saja tidak, sebab bukan hanya Prabowo saja yang melontarkan pujian, sebelumnya pun cukup banyak tokoh-tokoh masyarakat yang memuji Ani Yudhoyono.
Hal yang wajar dan biasa saja, justru tidak elok, kurang ajar, kalau ada pernyataan yang mengungkit kejelekan seseorang yang baru saja meninggal dunia.
Lalu di mana Prabowo salah besar yang dikatakan sebagian pihak tadi?
Menurut Prabowo, ia mendapat informasi bahwa pilihan politik Ani Yudhoyono pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah dirinya (berarti bukan Jokowi). Di sinilah cukup ramai dibicarakan publik dan menilai Prabowo salah besar, blunder, atau semacam itu.
Di sisi lain ada juga hal yang cukup menarik, yaitu:
Pertama, dari mana Prabowo mendapat informasi pilihan politik Ani Yudhoyono pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah dirinya?
Kedua, SBY yang berdiri di belakang Prabowo melipat kedua tangannya ketika Prabowo mengungkapkan pilihan politik Ani Yudhoyono pertanda tidak senang.
Ketiga, poin kedua di atas tadi ternyata benar, karena tak lama kemudian SBY keberatan dan meminta kepada wartawan agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tadi tidak diberitakan.Â
Prabowo pun dibully setelah mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono di depan wartawan. Tak pantas Prabowo mengatakan hal seperti itu, wajar saja SBY keberatan hingga meminta wartawan tidak memberitakannya (meski permintaannya ini boleh dibilang gagal, sebab sudah banyak orang yang tahu).
Benarkah Prabowo salah besar, blunder, atau masih ada kemungkinan lain?
Jika memerhatikan raut wajah Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan terkait hal yang diingatnya tentang Ani Yudhoyono tadi, terlihat kesedihan yang mendalam. Apabila ada sebagian pihak yang mengatakan bisa saja itu hanya ekting, maka Prabowo setara bintang film Hollywood peraih hadiah Oscar.
Kecil kemungkinannya Prabowo hanya ekting atau pura-pura, tapi ia memang sedih dan turut berduka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono.
Mengapa Prabowo mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono tadi, ada kemungkinan hal ini berkait dengan karakter Prabowo yang ceplas-ceplos kalau bicara. Artinya Prabowo tak sengaja atau "slips of the tongue" di sini.
Masih ingat "slips of the tongue" Ahok beberapa waktu lalu di Kepulauan Seribu, kemudian dimanfaatkan oleh lawan-lawan politiknya atau mereka yang tak senang dengan Ahok?
Baru-baru ini saja ada isu dan tudingan Prabowo kabur ke Dubai, tak kan kembali lagi ke Indonesia, tapi isu dan tudingan tadi terbukti tidak benar.
Prabowo salah besar karena mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono, atau ada kemungkinan lain ia tak sengaja mengatakan hal itu, hanya "slips of the tongue"?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H