Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Salah Besar atau Masih Ada Kemungkinan Lain?

4 Juni 2019   12:08 Diperbarui: 4 Juni 2019   16:59 3084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: palu.tribunnews.com

Pertama, dari mana Prabowo mendapat informasi pilihan politik Ani Yudhoyono pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah dirinya?

Kedua, SBY yang berdiri di belakang Prabowo melipat kedua tangannya ketika Prabowo mengungkapkan pilihan politik Ani Yudhoyono pertanda tidak senang.

Ketiga, poin kedua di atas tadi ternyata benar, karena tak lama kemudian SBY keberatan dan meminta kepada wartawan agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tadi tidak diberitakan. 

Prabowo pun dibully setelah mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono di depan wartawan. Tak pantas Prabowo mengatakan hal seperti itu, wajar saja SBY keberatan hingga meminta wartawan tidak memberitakannya (meski permintaannya ini boleh dibilang gagal, sebab sudah banyak orang yang tahu).

Benarkah Prabowo salah besar, blunder, atau masih ada kemungkinan lain?

Jika memerhatikan raut wajah Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan terkait hal yang diingatnya tentang Ani Yudhoyono tadi, terlihat kesedihan yang mendalam. Apabila ada sebagian pihak yang mengatakan bisa saja itu hanya ekting, maka Prabowo setara bintang film Hollywood peraih hadiah Oscar.

Kecil kemungkinannya Prabowo hanya ekting atau pura-pura, tapi ia memang sedih dan turut berduka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono.

Mengapa Prabowo mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono tadi, ada kemungkinan hal ini berkait dengan karakter Prabowo yang ceplas-ceplos kalau bicara. Artinya Prabowo tak sengaja atau "slips of the tongue" di sini.

Masih ingat "slips of the tongue" Ahok beberapa waktu lalu di Kepulauan Seribu, kemudian dimanfaatkan oleh lawan-lawan politiknya atau mereka yang tak senang dengan Ahok?

Baru-baru ini saja ada isu dan tudingan Prabowo kabur ke Dubai, tak kan kembali lagi ke Indonesia, tapi isu dan tudingan tadi terbukti tidak benar.

Prabowo salah besar karena mengumbar pilihan politik Ani Yudhoyono, atau ada kemungkinan lain ia tak sengaja mengatakan hal itu, hanya "slips of the tongue"?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun