Tidak ada kan?Â
Di mana akal sehat, kata Tante Luna.
Menurut Prabowo, lembaga survei banyak bohongnya.
"Di mana-mana saya keliling, sudah capek dengan pencitraan, dengan lembaga survei yang akal-akalan. Yang banyak bohong. Sesuai pesanan habis itu sudah dibayar oleh kelompok ini dia ke kelompok yang satu lagi minta bayaran," ujar Prabowo di sini.
Tapi pernyataan Prabowo tadi langsung di "skak mat" oleh Direktur Eksekutif lembaga survei Charta Politica Yunarto Wijaya.Â
"Yang jelas terbukti pernah melakukan penyesatan informasi kepada publik itu, ya Prabowo dan timnya di 2014, ketika mengklaim dirinya menang lewat hasil quick count, yang belakangan terbukti melakukan kebohongan."
Masih ada lagi pernyataannya.
"Jadi menurut saya, Prabowo sepertinya lupa bercermin pada sejarah, atau kemungkinan lain, ini adalah trauma beliau karena merasa dibohongi oleh hasil quick count 2014."Â
Tante Luna ingin tertawa ngakak guling-guling di ubin, tapi ia berusaha untuk menahan diri.
Tante Luna pun teringat sebuah lagu Iwan Fals, judulnya Yang Terlupakan.
haruskah aku lari dari
kenyataan ini
pernah kumencoba
tuk sembunyi...