Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tak Lama Setelah BTP atau Ahok Bebas

31 Januari 2019   07:20 Diperbarui: 31 Januari 2019   07:27 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: liputan6.com

Apa? Kriminalisasi? Sepertinya tidak asing lagi dengan kata ini, biasanya bersamaan dengan kata dizalimi.

Kejadian yang menimpa Ahmad Dhani, Buni Yani, dan Rocky Gerung tadi cukup sering terdengar kata-kata kriminalisasi dan dizalimi yang dilontarkan oleh sebagian pihak.

Ada yang menarik dari pernyataan Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima yang ditujukan kepada Buni Yani yang akan masuk penjara pada 1 Februari 2019 nanti. 

Menurut Aria Bima, penegakan hukum bukanlah kriminalisasi.

"Ahok juga sudah berani. Yang jantan saja, nggak usah terlalu cengeng. Semua orang sudah mempertanggungjawabkan tindakannya, nggak usah terlalu didramatisasi menjadi (menyebut) pemerintahan yang otoritarian, yang seolah-olah (Buni) dizalimi."

Apa? Nggak usah terlalu cengeng? Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang tersenyum, bahkan tertawa atas pernyataan "Nggak usah terlalu cengeng" tadi. Bosan mendengar kata kriminalisasi dan dizalimi yang terlontar dari mulut-mulut mereka yang berurusan dengan pihak kepolisian.

Boleh dibilang kata kriminalisasi dan dizalimi tadi seperti taktik atau jurus "ngeles kayak bajaj". Menghindar atau ngelesnya seperti itu mulu, siapa yang tidak bosan? Makanya sebagian pihak tadi pun tertawa ketika ada pernyataan "Nggak usah terlalu cengeng".

Kata cengeng pun sering terlontar atau ditujukan kepada anak kecil yang senang menangis. Sikit-sikit menangis, ada sedikit masalah saja langsung menangis. Cengeng.

Oweeek...oweeek...oweeek!

Tidak jantan, makanya disarankan oleh Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima tadi seperti ini: "Yang jantan saja".

Setelah BTP atau Ahok bebas, apakah hanya kebetulan saja kejadian yang menimpa Ahmad Dhani, Buni Yani, dan Rocky Gerung tadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun