Wawancara eksklusif dengan Pep Guardiola dilakukan tak lama setelah Manchester City menundukkan Wolverhampton dengan skor akhir 3-0 di Etihad Stadium, Selasa (15/1/2019).
Kemenangan Manchester City atas tamunya tadi mengubah klasemen sementara Liga Inggris seperti terlihat di bawah ini:
Selisih 4 poin saja antara Manchester City dan Liverpool. Diperkirakan Jurgen Klopp tidak nyaman dengan hal ini karena mimpi Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini bisa gagal lagi.
Sila simak kutipan wawancara eksklusif dengan Pep Guardiola yang dilakukan oleh sebuah tabloid bola terkenal di Inggris tadi.
Wartawan (W): Terima kasih Pep Guardiola atas wawancara eksklusif ini.
Pep Guardiola (PG): Sama-sama.
Pep membenarkan posisi duduknya sebelum sang wartawan melontarkan pertanyaan pertamanya dalam wawancara eksklusif ini.
W: Manchester City saat ini hanya 4 poin saja selisihnya dengan Liverpool. Apakah Anda yakin sebelum usai kompetisi, Manchester City akan menyalip Liverpool?
PG: Tentu saja, saya memiliki banyak pemain berkualitas. Hal ini menguntungkan kami dalam melakukan rotasi pemain. Anda tahu sendiri, cukup banyak ajang kompetisi yang kami ikuti saat ini.Â
W: Apakah rotasi yang Anda lakukan tadi menimbulkan friksi antar pemain?Â
PG: Saya menyadari mungkin saja ada pemain yang tidak senang dengan keputusan saya tadi, tapi saya harap mereka mengerti. Perjalanan masih jauh, dan kami memiliki target juara Liga Champions dan Liga Inggris juga. Pemain harus bugar kondisinya dalam setiap pertandingan yang dijalani Manchester City.
Sang wartawan secara seksama menyimak uraian Pep tadi dalam wawancara eksklusif ini.
W: Anda yakin Manchester City akan menyalip Liverpool, tapi khabarnya pemain Anda sering menyaksikan pertandingan Liverpool melalui layar televisi. Bukankah hal ini bisa mengganggu konsentrasi mereka?
PG: Ya, saya sudah instruksikan mereka untuk tidak menyaksikannya lagi. Fokus dan fokus, biarkan Liverpool bertanding, suatu saat nanti mereka pasti kalah.
Sang wartawan melihat Pep begitu yakin dalam wawancara eksklusif ini, tidak ada keraguan untuk menjuarai Liga Inggris musim ini.
W: Apakah Anda tidak merasa kasihan jika Manchester City mampu menyalip dan menghapus mimpi Liverpool juara Liga Inggris?Â
PG: Nasibnya lah itu...ha-ha-ha.
W: Maksudnya?
PG: Dulu Manchester United yang menghambat mereka juara Liga Inggris, sekarang Manchester City. Manchester adalah mimpi buruk bagi Liverpool...ha-ha-ha.
Senang sekali Pep dalam wawancara eksklusif ini, pikir sang wartawan, apalagi saat membicarakan kemungkinan Liverpool kembali gagal juara Liga Inggris.
W: Berilah kesempatan Liverpool juara musim ini. Manchester City mengalah sekali-kali. Lihatlah pendukung Liverpool sampai memelas begitu menyanyikan lagu "You'll Never Win Again". Teganya, teganya, teganya...teganya kau Pep membuat Liverpool kembali gagal dan gagal juara Liga Inggris.
Pep tercenung dalam wawancara eksklusif ini.
PG: iya juga ya...kasihan Liverpool.
W: Sudahlah, Manchester City mengalah saja.
PG: Saya akan pertimbangkan usulan Anda. Kasihan juga ya...pendukung Liverpool sudah 28 tahun memelas dan menyanyikan lagu "You'll Never Win Again".
Hoaks, atau bukan wawancara eksklusif di atas tadi?
Hoaaaaaaaks!
***
Prabowo Dinasihati Ngabalin, Jangan Jadi Bapak Hoaks!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
