Kalau ingin membantah dirinya tidak bohong, mengapa tidak dibuktikan?
Rupanya alasan PSI memberikan Kebohongan Award sebagai bentuk menertawakan tadi membuat Fadli Zon terkesan sewot, dan akhirnya cenderung seperti "menampar mulut sendiri".
Menurut Fadli Zon, Partai Gerindra tidak akan membalas PSI dengan sebuah award juga karena PSI hanya mencari sensasi di Pemilu 2019. Â
"Nggak lah, kita mau menangkan pemilu bukan bikin sensasi," katanya di sini.
Bwa-ha-ha-ha...PSI sukses, karena tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang tertawa sambil bertanya, masak sih?Â
Lalu teringat kasus hoaks Ratna Sarumpaet, ada pihak yang terkesan bangga bisa berfoto dengan penyebar hoaks, bahkan dianggap ikut menyebarkan hoaks pula, dan itu bukan bikin sensasi? Padahal sudah bertemu, tapi gak bisa juga membedakan wajah itu bekas pukulan bertubi-tubi atau bukan.
Sekali lagi, PSI sukses telah membuat orang lain tertawa, dan memang tujuan PSI memberikan Kebohongan Award adalah sebagai bentuk menertawakan kebohongan.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H