Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Yang Lucu dari Kompasianival 2018

10 Desember 2018   16:20 Diperbarui: 11 Desember 2018   15:14 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anies naik panggung, penonton masih sepi juga, bahkan meja di depan panggung banyak yang kosong karena penonton menyingkir takut terkena sinar matahari. Makanya penonton kumpul di depan atau sengaja dikumpulkan di depan panggung supaya terlihat ramai. Ya, sekitar 20-30 orang, termasuk panitia (bisa dilihat dari seragam yang dikenakannya).

Setelah Anies turun, Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dhakiri yang naik panggung. Suasananya tak jauh berbeda saat Anies berbicara di atas panggung tadi.

Apakah kami yang ngobrol di meja berjarak sekitar 10 meter dari panggung mendengar dan memperhatikan dengan seksama ketika kedua tokoh tadi ngomong di atas panggung?

Enggak tuh, bodo amat, tidak terlalu penting.

Setelah itu, sekitar dua jam kemudian, entah dari mana awalnya membahas tokoh lain yang mengisi acara.

Kata Kompasianer BH (namanya sengaja disamarkan, tapi ia salah satu peraih Kompasiana Award beberapa tahun silam), Sapardi Djoko Damono itu sastrawan ngetop.

Tahu?

Enggak.

BH, Dessy, dan Yayat pun ketawa ngakak. 

Lha, gak tahu kok dipaksa tahu? Dibahas cukup lama juga mengenai masalah yang satu ini. Akhirnya menyempatkan diri menyaksikan Supardi Djoko Damono baca puisi.

Ah, biasa saja. Baca puisi kayak orang ngobrol, bahkan sempat mik bermasalah saat puisi dibacakan di atas panggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun