"Semoga setiap pertandingan itu wasit lebih jujur, setiap pertandingan. PSM baik di kandang dan luar kerap dikerjai. Menurut saya wasit yang bertindak tidak adil," ujar bek PSM Hendra Ridwan dalam konferensi pers usai pertandingan.
Wasit tidak adil? Di mana tidak adilnya wasit? Tidak ada keterangan lebih lanjut. Bisa kacau balau kalau terus menerus begini. Tuding sana, tuding sini, semua pihak bisa saja menuding seenak udelnya.
Makanya mantan pemain Timnas Indonesia Hamka Hamzah sewot atas isu atau tudingan adanya pengaturan skor pada Piala AFF 2010.
Cukup banyak pihak yang berteriak perlu adanya perbaikan di tubuh PSSI agar sepak bola tanah air tidak semakin kacau balau saja.
Apakah penggemar sepak bola dan pencinta Timnas Indonesia yang meneriakkan perlunya perbaikan tadi, bahkan ada yang menyerukan revolusi di tubuh PSSI akan didengarkan?
"Dengarkan kami, PSSI! Dengarkan kami, PSSI!"
Ya, memang boleh saja berteriak, bukan hanya kepada PSSI saja, tapi pihak mana pun yang dianggap tidak beres atau seperti itu.
Tapi sebelum berteriak, apakah sudah tahu orang atau pihak yang diteriaki telinganya belum budek atau tuli?
Kan percuma saja teriak-teriak, sementara orang atau pihak yang diteriaki ternyata budek atau tuli.
Makanya selidiki dulu sebelum berteriak supaya tenggorokan ini tidak kering dan haus.
Salam bola itu bundar, bukan peang.