Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Masih Perlukah Dukungan untuk Timnas Indonesia?

20 November 2018   07:44 Diperbarui: 20 November 2018   08:26 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Masih perlukah dukungan untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2018?

Setelah Timnas kalah 2-4 melawan Thailand, maka peluang Timnas Indonesia bisa lolos dari Grup B dan melangkah ke babak selanjutnya nyaris mustahil.

Berikut klasemen sementara Grup B saat ini:

kompas.com
kompas.com
Penyerang sayap Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak, mengharapkan dukungan penuh dari suporter saat Timnas melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

"Kami harus menang saat melawan Filipina. Ini laga terakhir dan semoga harapan lolos masih ada. Saya tahu suporter ingin Timnas Indonesia meraih prestasi."

"Akan tetapi, kalau suporter tidak ada siapa yang memberi semangat untuk kami? Semangat kami berasal dari kalian suporter. Saya berharap semua memberi dukungan saat kami menghadapi Filipina." (bola.com).

Kembali ke pertanyaan semula. Masih perlukah dukungan untuk Timnas Indonesia agar bisa lolos dari Grup B dan juara Piala AFF 2018?

Mari kita simak jadwal pertandingan yang tersisa di Grup B.

21/11/2018: Singapura vs Timor Leste dan Filipina vs Thailand.

25/11/2018: Thailand vs Singapura dan Timnas vs Filipina.

Untuk lolos dari Grup B saja sudah terlalu banyak berandai-andai.

Andai-andai tadi adalah sebagai berikut.

Pertama, Timnas bisa lolos andai Singapura tidak menang telak atas Timor Leste.

Kedua, andai Singapura bisa menang telak lawan Timor Leste, maka andai berikutnya Thailand tidak bermain imbang dengan Singapura.

Ketiga, andai Singapura menang telak atas Timor Leste, maka Timnas masih bisa lolos andai Thailand tidak kalah melawan Singapura.

Keempat, andai Singapura menang tipis atas Timor Leste, maka tetap saja ada andai berikutnya, yaitu andai Singapura tidak bermain imbang melawan Thailand.

Kelima, andai Singapura menang tipis atas Timor Leste, andai selanjutnya Singapura tidak mengalahkan Thailand.

Keenam, Timnas masih bisa lolos andai Filipina tidak bermain imbang melawan Thailand.

Ketujuh, andai Filipina tidak mengalahkan Thailand.

Kedelapan, andai Timnas bisa mengalahkan Filipina dengan skor yang cukup telak.

Kesembilan, andai selisih gol Singapura dan Filipina tidak bagus - diasumsikan setelah kalah melawan Thailand -, maka andai berikutnya adalah Timnas mampu mengalahkan Filipina.

Kesepuluh, andai Timnas tidak bermain imbang, apalagi kalah saat menghadapi Filipina.

Sedangkan untuk menjadi juara Piala AFF 2018, maka bertambah andai-andai itu.

Kesebelas, andai Timnas bisa menang melawan juara Grup A dan melangkah ke babak final.

Keduabelas, andai Timnas bisa mengalahkan lawannya di babak final.

Dengan demikian ada "10 andai" agar Timnas bisa lolos ke babak berikutnya, dan ada "12 andai" untuk Timnas bisa juara Piala AFF 2018 mengingat kualitas Timnas yang ada saat ini.

Jadi masih perlukah dukungan untuk Timnas Indonesia agar bisa lolos dari Grup B dan juara Piala AFF 2018? Timnas butuh keajaiban di sini, baik untuk lolos dari Grup B maupun juara Piala AFF 2018. Apakah Timnas layak untuk mendapat keajaiban itu?

Ada "10 andai" di atas tadi agar Timnas bisa lolos dari fase grup, dan memang bisa diperkecil atau dikurangi dengan asumsi kualitas tim Thailand masih di atas Filipina dan Singapura serta mengalahkan kedua tim itu. Tapi bukankah bola itu bundar? Bukankah selama bola masih menggelinding segala kemungkinan masih bisa terjadi?

Lucunya, mengingat kualitas tim Thailand tidak terlalu tinggi, bisa dilihat saat menghadapi Timnas Indonesia, jangan-jangan baik Singapura maupun Filipina bisa mengalahkan Thailand. 

Ternyata yang lolos dari Grup B adalah Filipina dan Singapura.

Semua bisa terjadi kalau "faktor keajaiban" dimasukkan dalam hal ini.

Salam bola itu bundar, bukan peang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun