Tidak ada kata lain selain menang! Imbang, apalagi kalah melawan Timor Leste sebaiknya Bima Sakti mundur dari kursi pelatih atas permintaan sendiri sebelum gelombang protes penggemar sepak bola tanah air datang menghampirinya.
Bukan sekadar menang, juga menunjukkan kualitas anak asuhnya seperti dikatakan oleh Bima Sakti sendiri di atas tadi.Â
Berikut ini perkiraan kualitas Timnas Indonesia di bawah asuhan Bima Sakti setelah melawan Timor Leste.
1. Jika Timnas Indonesia hanya menang dengan selisih satu atau dua gol saja, Bima Sakti belum membuktikan omongannya. Payah, jika Timnas Indonesia hanya menang dengan selisih gol sebesar itu.
2. Jika Timnas menang dengan selisih tiga atau empat gol, kembali Bima Sakti belum bisa membuktikan omongannya. Tidak ada kemajuan berarti jika Timnas hanya menang dengan selisih tiga atau empat gol melawan Timor Leste.
3. Jika Timnas menang dengan selisih 5 gol ke atas, barulah bisa dibilang Bima Sakti telah membuktikan omongannya. Kemenangan telak ini selain membuka harapan lolos ke babak berikutnya, tak kalah pentingnya adalah mengangkat mental pemain Timnas Indonesia. Wajar pula ada tuntutan tinggi tadi mengingat pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Markitung perselan (mari kita tunggu perkembangan selanjutnya), apakah Bima Sakti mampu membuktikan omongannya, yaitu akan menunjukkan kualitas Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste.
Salam bola itu bundar, bukan peang.
Pantaskah Bima Sakti Mengatakan Seperti Itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H