Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Puisi Fadli Zon Dibalas Bertubi-tubi

26 Oktober 2018   06:11 Diperbarui: 4 November 2018   07:22 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Fadli Zon?

Jika ada sebagian pihak yang heran terkait Fadli Zon bisa bikin puisi, kemungkinan besar mereka itu bukan pengamat politik atau tidak tertarik dengan dunia politik sehingga tidak tahu cukup sering puisi Fadli Zon dimuat di media massa. 

Baguskah puisi Fadli Zon? Kalau soal bagus atau tidaknya biarlah para ahli puisi yang menilai, tapi sekadar mengingatkan saja, sampai saat ini tertawa belum dilarang.

Puisi Fadli Zon terbaru seperti ini.

SONTOLOYO!

kau bilang ekonomi meroket
padahal nyungsep meleset
sontoloyo!

kau bilang produksi beras berlimpah
tapi impor tidak kau cegah
sontoloyo!

Masih ada syair lanjutannya dan bisa disimak di sini.

Puisi Fadli Zon tadi mendapat balasan puisi dari politikus kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

SEMPRUL

Kau ini politikus semprul
Seringkali kau sok tahu
Padahal kau kura-kura dalam perahu
Kau berteriak agar nampak garang
Padahal kau mager keluar kandang

Begitu antara lain syair dari puisi Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir. Masih ada lagi balasan puisi lainnya dari politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago dan politikus PKB Daniel Johan.

Ha-ha-ha...tertawa ngakak setelah membaca puisi para politikus tadi.

Bukan menertawakan puisi Fadli Zon dan puisi tiga politikus dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin itu, tapi tertawa ngakak karena tak menyangka cukup banyak balasan puisi terhadap puisi Fadli Zon di atas tadi.

Kalau tak salah ingat baru kali ini terjadi. Publik pun jadi tahu bukan hanya Fadli Zon politikus yang bisa bikin puisi dan dimuat di media.

Apakah hal ini sesuatu yang bagus atau positif, puisi dibalas dengan puisi?

Bagus dan positif atau jelek dan negatif, bodo amat. Tidak terlalu penting, tapi setelah tertawa ngakak tadi, tiba-tiba ada keinginan bikin puisi juga.

Dasar Politikus Sontoloyo dan Semprul Semua!

Para politikus saling mengecam
Merasa diri lebih baik dari lainnya
Bacotnya besar, seolah mengaum dan mengancam
Dasar politikus sontoloyo dan semprul semua!

Politikus itu tak malu bicara atas nama rakyat
Demi persatuan dan kesatuan, nusa dan bangsa
Tapi tak lebih dari omongan penjilat
Dasar politikus sontoloyo dan semprul semua!

Ha-ha-ha...bisa juga bikin puisi, bukan hanya politikus.

Bagus atau jelek puisinya?

Bodo amat.

Ahok Lagi, Namanya Masih Disebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun