Begitu antara lain syair dari puisi Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir. Masih ada lagi balasan puisi lainnya dari politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago dan politikus PKB Daniel Johan.
Ha-ha-ha...tertawa ngakak setelah membaca puisi para politikus tadi.
Bukan menertawakan puisi Fadli Zon dan puisi tiga politikus dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin itu, tapi tertawa ngakak karena tak menyangka cukup banyak balasan puisi terhadap puisi Fadli Zon di atas tadi.
Kalau tak salah ingat baru kali ini terjadi. Publik pun jadi tahu bukan hanya Fadli Zon politikus yang bisa bikin puisi dan dimuat di media.
Apakah hal ini sesuatu yang bagus atau positif, puisi dibalas dengan puisi?
Bagus dan positif atau jelek dan negatif, bodo amat. Tidak terlalu penting, tapi setelah tertawa ngakak tadi, tiba-tiba ada keinginan bikin puisi juga.
Dasar Politikus Sontoloyo dan Semprul Semua!
Para politikus saling mengecam
Merasa diri lebih baik dari lainnya
Bacotnya besar, seolah mengaum dan mengancam
Dasar politikus sontoloyo dan semprul semua!
Politikus itu tak malu bicara atas nama rakyat
Demi persatuan dan kesatuan, nusa dan bangsa
Tapi tak lebih dari omongan penjilat
Dasar politikus sontoloyo dan semprul semua!
Ha-ha-ha...bisa juga bikin puisi, bukan hanya politikus.
Bagus atau jelek puisinya?