Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Koalisi Jokowi dan Prabowo dalam Satire dan Humor Politik

13 Agustus 2018   04:56 Diperbarui: 28 November 2018   09:04 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pemilihan cawapres Jokowi maupun Prabowo sudah selesai atau tinggal diumumkan secara resmi oleh KPU bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi adalah kontestan yang akan bertarung pada Pilpres 2019 nanti.

Namun proses pemilihan cawapres Jokowi dan Prabowo tadi diwarnai dinamika politik yang cenderung "liar", dan kuat tarik menarik di antara parpol pendukung Koalisi Jokowi maupun Koalisi Prabowo.

Di Koalisi Prabowo terjadi "keributan" yang melahirkan tudingan mahar 500 miliar rupiah untuk PAN dan PKS dari Sandi agar terpilih menjadi cawapres Prabowo. Juga julukan Jenderal Kardus untuk Prabowo dilontarkan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief.

Akhirnya nama AHY yang disodorkan oleh Demokrat pun tersingkir atau bukan cawapres Prabowo.

Di Koalisi Jokowi terjadi "kericuhan" karena nama Mahfud yang sudah dipilih oleh Jokowi berubah beberapa jam sebelum diumumkan. Adanya tekanan dari beberapa parpol pendukung menyebabkan bukan Mahfud yang diumumkan sebagai cawapres Jokowi, melainkan Ma'ruf Amin.

Dinamika politik yang cenderung "liar" dalam proses pemilihan cawapres Jokowi dan Prabowo tadi melahirkan beberapa satire dan humor yang bisa membuat sebagian pihak tertawa terbahak-bahak, tapi mungkin saja ada sebagian pihak lainnya yang cenderung sewot dan sejenisnya.

Satire dan humor politik itu bisa dilihat pada video slide di bawah ini:

Lohmenz Neinjelen

Artikel sebelumnya:

- Mengenai Tudingan Mahar Rp 500 M, Ini Kata Sandi

- Julukan Jenderal Kardus Itu Masih Melekat

- Cawapres Jokowi dan Prabowo yang Mengejutkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun