Weleh-weleh, ternyata bukan hil yang mustahal Fahri Hamzah menghilang atau tidak menjadi Anggota Dewan periode berikutnya.
Kasihan, Fahri Hamzah menghilang tahun depan akan menjadi kenyataan?
Kalau masalah kasihan Fahri Hamzah menghilang, atau tidak merasa kasihan dikembalikan kepada penilaian masing-masing pihak saja, atau dengan kata lain tidak ada pemaksaan di sini. Kasihan boleh, masbod juga boleh.
Fahri sendiri sekitar dua tahun lalu pernah mengatakan, "Ini negara demokrasi dan sah saja jika pemerintahan dijatuhkan kalau memang harus dilakukan. Indonesia bukan negara totaliter di mana menanyakan umur raja saja bisa kena pasal. Ini negara demokrasi bung, menjatuhkan presiden juga sudah diatur."
Sekali lagi, boleh saja kasihan terhadap Fahri, boleh juga masbod (masa bodo) Fahri Hamzah menghilang kek, koprol sambil salto kek, atau apapun itu, masbod!
Ini negara demokrasi, bung.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
Sebelumnya pernah ditayangkan di Gonjreng.com.
Artikel lainnya:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H