Coret no 1 dan 2.
Jika Presiden Jokowi menginginkan perolehan suara dari kalangan Umat Islam, analisis tiga kandidat kuat tidak memasukkan nama Rommy karena masih kalah kuat dibanding Muhaimin Iskandar. Di sisi lain ketua umum PKB ini memiliki "cacat" yang berkait dengan dugaan kasus korupsi, juga masih kalah pamornya dibanding Mahfud MD yang selama ini dianggap tokoh intelektual dari kalangan Nahdliyin.
Tiga kandidat kuat cawapres Jokowi pun jadinya seperti ini:
1. Ketum Golkar Airlangga Hartarto
2. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
3. Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD
Demikianlah tiga kandidat kuat cawapres Jokowi berdasarkan "analisis politik iseng-iseng tak berhadiah" yang tidak harus dipercaya, apalagi sampai dikasih sajen.
Salam politik itu peang, bukan bundar.
Sebelumnya pernah ditayangkan di Gonjreng.com
Artikel lainnya bisa dilihat di bawah ini:
- Politikus Cerdas Senang dengan "Cocoklogi"?
- Susi Pudjiastuti Lulus Cawapres Jokowi?
- Ahok Menolak, Inikah Alasan yang Sebenarnya?
- Gara-gara Luhut Partai Demokrat Malu Besar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H