Grandmaster Kroasia Ivan Saric berhasil meraih medali emas atau memenangkan European Individual Chess Championship (EICC) untuk kelompok putra.
EICC tahun ini diselenggarakan di Batumi, Georgia, sedangkan EICC sendiri merupakan kejuaraan catur yang diselenggarakan oleh European Chess Union.
EICC pertama kali diadakan pada tahun 2000 di Saint-Vincent, Italia, juga merupakan bagian dari Kejuaraan Eropa (European Championship, kompetisi olahraga internasional tingkat atas antara atlet Eropa atau tim olahraga yang mewakili negara mereka masing-masing atau klub olahraga profesional).
EICC tahun 2018 ini pun berdekatan waktu penyelenggaraannya dengan turnamen catur Berlin Candidates atau FIDE Candidates Tournament.
Sila baca artikel Berlin Candidates yang pernah dibahas sebelumnya:
- Mantan Juara Dunia Bermain Gemilang di Berlin Candidates
- Pecatur Paman Sam Ini Memimpin Klasemen Sementara
- Pecatur China Ding Liren Belum Pernah Menang Sekalipun
- Pecatur Rusia Termehek-mehek di Berlin Candidates
- 5 Hal yang Menarik di Turnamen Catur Berlin Candidates
Apakah masih ada artikel catur Berlin Candidates atau FIDE Candidates Tournament selain yang di atas tadi? Sila dilihat di bawah ini:
- Pecatur China Kalah atau Pecatur Rusia Termehek-mehek?
- Pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana Berada di Atas
- Pecatur Armenia Levon Aronian Mengamuk Malam ini?
- Tiga Hal yang Lucu Setelah Babak Kedelapan Berakhir
- Ding Liren Sukses Menghasilkan Remis yang Kesembilan
Kembali membahas Grandmaster Kroasia Ivan Saric yang meraih medali emas atau memenangkan EICC 2018 di atas tadi. Meski dibayang-bayangi atau waktu penyelenggaraannya berdekatan dengan Berlin Candidates (10-28 Maret), EICC tahun ini (17-28 Maret 2018) untuk kelompok putra diikuti oleh 135 Grandmaster.
Delapan dari peserta tadi memiliki Elo Rating di atas 2700, antara lain Dmitry Jakovenko (2746, Rusia), Radoslaw Wojtaszek (2738, Polandia), David Navara (2737, Ceko), dan pecatur eksentrik Vassily Ivanchuk (2713, Ukraina).
Total hadiah uang yang disediakan memang tidak terlalu besar, hanya 100 ribu Euro (pemenang pertama mendapatkan 20 ribu Euro), namun mereka pun mengincar salah satu dari 23 tempat yang disediakan untuk lolos ke Piala Dunia 2019.
Grandmaster Kroasia Ivan Saric meraih medali emas setelah mengumpulkan 8,5 poin (7x menang, 3x remis dan 1x kalah) dari 11 babak yang dipertandingkan.
Siapa Grandmaster Kroasia Ivan Saric ini? Ia lahir pada 17 Agustus 1990 di Split, Kroasia. Mengenal olahraga catur usia 5 tahun setelah diajari oleh ayahnya, tapi baru serius menekuni olahraga otak ini saat usia 9 tahun.
Gelar Grandmaster diraihnya pada 2008, dan memenangkan dua kali European Youth Chess Championship di bawah usia 18 pada 2007 dan 2008, juga Croatian Chess Championship (2009 dan 2013). Ia pun pernah mengalahkan juara dunia Magnus Carlsen di Olimpiade Catur 2014 (41st Chess Olympiad) di Tromso, Norwegia.
Berikut ini sekilas jalannya pertandingan antara Grandmaster Kroasia Ivan Saric (putih) dan juara dunia Magnus Carlsen (hitam) di Olimpiade Catur 2014 tadi:
- Re4 ...... Rd2
- Re7 ...... Bxd3
- Bxf7+ ... Kf8
- f6 ...... Rd8
- Bh5 ... Kg8
Catatan tambahan: R = Rock (Benteng), B = Bishop (Gajah), N = Knight (Kuda), Q = Queen (Menteri) dan K = King (Raja), sedangkan pion tanpa simbol atau koordinat saja.
Atas prestasi Grandmaster Kroasia Ivan Saric memenangkan EICC 2018 ini, Garry Kasparov pun mengucapkan selamat lewat akun Twitter-nya. "Congrats from Split to my young Croatian compatriot Ivan Saric, for his big win in the European Championship! And he did in style with a last-round win. estitam na osvojenom prvom mjestu!".
Elo rating tertinggi yang pernah diraih Grandmaster Kroasia Ivan Saric ini adalah 2680 (November 2014), dan berdasarkan daftar 100 pecatur top dunia yang dikeluarkan oleh Federasi Catur Dunia (FIDE) bulan April 2018 berada di peringkat 64.Â
Sebagai penutup akan ditampilkan tiga partai kemenangan Grandmaster Kroasia Ivan Saric di turnamen catur EICC 2018 yang menunjukkan taktik caturnya yang jitu.
- Ba6! ..... RxN
- Rxc6+
Jika hitam b7xR -----> QxRa8+ Kd7, Rb7 Kd6, Qb8+ Kc5, Qxa7 dst.
Jika hitam e5 --------> Rc8+ Kd7, Rxb7+ Ke6, Rxe7+ NxR, Rxh8, dst
Sedangkan sekilas jalannya partai di babak ketiga yang dimenangkan oleh Grandmaster Kroasia Ivan Saric bisa dilihat pada diagram catur di bawah ini:
- a5! .......... RxQ
- a5xQ+ ... Kxb6
- Nd7+
Permainan babak akhir Benteng pun diperagakan dengan baik oleh Grandmaster Kroasia Ivan Saric di babak kesebelas saat menghadapi David Namara.
- Kf1 ..... g2+
- Kg1 .... Rb1
- Rd2
Setelah hitam Rc1.
- e4 ...... Kg3
- e5 ...... Rc6
- Rd4!
Seharusnya hitam sudah menyerah kalah di sini mengingat:
Jika hitam Ra6 ---> Rg4+ Kh3, Re4 Ra1, Re1 Ra7, e6 Re7, Re4! Kg3, Rg4+ Kh3, Rxg2 dst.
Jika hitam Re6 ---> Re4 Re7, e6 Kh3, Be2 Kg3, Rg4+ Kh3, Rxg2 dst (Rxe6? Bg4+)
Langkah hitam selanjutnya adalah Rc5, tapi ini pun tidak menolongnya lagi terhindar dari kekalahan. Langkah putih selanjutnya adalah Rg4+ Kh3, Re4 dst.
Kemenangan berharga yang diraih Grandmaster Kroasia Ivan Saric atas Grandmaster Ceko David Navara ini menghasilkan medali emas atau pemenang European Individual Chess Championship 2018 di Batumi, Georgia.
Gens Una Sumus.
*Artikel ini pernah ditayangkan di sini.
Artikel catur Berlin Candidates lainnya:Â
- Levon Aronian Blunder karena Sering Baca Novel Fiksi?
- Magnus Carlsen Vs Fabiano Caruana Ditentukan Malam Ini
- Ding Liren Tidak Tahu Cara Bermain Menang
- Kemenangan Pertama Pecatur China Ding Liren
- Sergey Karjakin Mengudeta Peringkat Atas Sementara
- Fabiano Caruana Menang, dan Tantang Juara Dunia?
- Siapa Penantang Juara Dunia Magnus Carlsen?
- Fabiano Caruana Vs Magnus Carlsen di London
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H