Seandainya hal itu tidak terjadi, Jokowi sama sekali tidak pusing dan cenat-cenut, Jokowi tidak di ujung tanduk.
Mudah, bukan?. Tidak sulit dan rumit, bukan?. Tapi saya tidak tahu, apakah masih ada di antara pembaca yang merasa gondok dan tertipu, kepala pusing dan cenat-cenut setelah melihat diagram catur di bawah ini.
Seandainya hal itu terjadi, ma'afkan saya.
- Putih giliran melangkah.
- Putih di ujung tanduk jika langkah putih selanjutnya Md2xGg2.
- Sebab, Benteng putih melayang setelah langkah hitam Mg4-d1+.
- Supaya putih tidak di ujung tanduk dan kalah?.
- Bb3-g3!
- Menteri hitam menghindar, Gajah hitam melayang.
- Makdarit, langkah hitam selanjutnya Mg4xBg3.
- Putih di ujung tanduk dan sudah seharusnya menyerah kalah, mengingat buah catur hitam masih banyak (Raja, Menteri, Gajah dan 4 pion).
- Benarkah putih di ujung tanduk dan sebentar lagi kalah?.
- Md2-h6+!
- Hitam gondok.
- Buah caturnya masih banyak, tapi hasilnya remis.
- (Rh7-g8, Mh6-h8+, Rg8-f7, Mh8-e8+).
Gens Una Sumus.
*****
Â
sumber gambar: www. kika.web.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H